Berita

Dunia

Incar Pasar Timteng, Kemenpar Promosikan Pariwisata Indonesia Di ATM Dubai

RABU, 20 APRIL 2016 | 18:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan 52 industri pariwisata akan mempromosikan pariwisata Indonesia dalam pameran terbesar Timur Tengah, Arabian Travel Market (ATM) di Dubai International Convention dan Exhibition Centre (DICEC), Dubai, Uni Emirate Arab (UEA) pada 25-28 April 2016 mendatang.

Industri pariwisata yang dilibatkan dalam pameran dagang wisata bertema ”Perjalanan Keluarga” tersebut tersebut terdiri dari operator tur, restoran, dan hotel. Semua diberi misi 'menjual' produk destinasi pariwisata Indonesia secara terintegrasi kepada calon wisatawan Timur Tengah.

Asisten Deputi Promosi Pariwisata Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika  Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya, menjelaskan keuntungan paling signifikan dengan berpartisipasi dalam ATM adalah kita bisa membangun jaringan dengan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam industri pariwisata global.

"Kesempatan ini membantu kita tumbuh lebih baik dengan menerima umpan balik dan bertukar market intelijen selain dari penawaran pertemuan B2B," papar Nia Niscaya dalam siaran persnya, Rabu (20/4).

Apalagi, pemerintah memang serius mengincar pangsa pasar wisata kawasan Timur Tengah. Kemenpar saat ini tengah berupaya mengejar raihan Malaysia yang sukses mendatangkan 300.000 wisatawan Timur Tengah dan Thailand mendatangkan 800.000 wisatawan Timur Tengah.

"Pasar Timur Tengah masih besar. Apalagi, pengeluaran mereka di atas rata-rata. Umumnya, durasi plesiran wisatawan Timur Tengah 8,5 hari dengan pengeluaran rata-rata per pengunjung US $ 1.190. Di Dubai, kami membidik wisatawan keluarga dari Timur Tengah yang bisa berlibur dua hingga tiga bulan selama musim panas, dengan mengajak seluruh anggota keluarga," beber Nia.

Wisatawan asal Timur Tengah sangat berpotensi mengisi target pertumbuhan wisatawan 12 persen per tahun dan 20 juta pengunjung pada tahun 2019. Nia optimistis bisa mencapai target tersebut. Apalagi, Kementerian Pariwisata fokus pada promosi alam (laut, ekologi dan pariwisata petualangan),  budaya (sejarah dan agama , kuliner serta kota dan pariwisata desa) dan buatan manusia (MICE dan even, olahraga  serta pariwisata integrated resort ). Tiga komponen tadi, umumnya sangat disukai wisatawan Timur Tengah.

Menpar Arief Yahya mengingatkan kepada jajarannya untuk lebih banyak menggenjot sales, selain branding dan advertising. Bisa dengan meet buyer dan seller, bisa dengan table top, lalu memikirkan insentif untuk mendatangkan wisman lebih banyak ke Indonesia. "Ketemu whole seller, negosiasi dengan pelaku-pelaku besar, jalankan dengan optimal untuk membawa wisman lebih banyak ke tanah air!” kata Arief Yahya.

Khusus untuk pasar Arab ini, Menpar Arief mengingatkan agar perkuat jualan ke destinasi Lombok, NTB. Destinasi yang sudah didesain untuk mengembangkan paket wisata halal. Setelah Lombok menjadi jawara di Abu Dhabi 2015, sebagai World Best Halal Destination dan Halal Honeymoon. "Positioning halal destination itu sangat kuat untuk mendongkrak potensi Lombok,’" tandasnya.

Dalam pameran kali ini, Kemenpar juga akan memperkenalkan regulasi perahu wisata (yacht) atau kapal pesiar. Sebelumnya, yacht yang ingin masuk ke Indonesia diharuskan mengurus izin masuk Clearance Approval for Indonesian Territory yang memakan waktu selama dua minggu. Setelah disederhanakan, pengurusan CAIT bisa dipersingkat dari dua minggu menjadi 1 jam.

Pencabutan cabotage juga akan disebar di Dubai. Artinya, semua pengunjung ATM akan diberi pemahaman bahwa cruise atau kapal sudah boleh mengangkut dan menurunkan penumpang di lima pelabuhan Indonesia. Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Belawan (Medan), Soekarno-Hatta (Makassar) dan Benoa (Bali) adalah pelabuhan-pelabuhan yang bisa disinggahi oleh cruise berbendara manapun. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya