Berita

Effendi Syahputra

Memprihatinkan, Banyak Jaksa Dicokok KPK Belakangan Ini

SELASA, 12 APRIL 2016 | 20:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Praktisi hukum Effendi Syahputra prihatin atas serangkaian penetapan jaksa sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini.

Menurutnya, penangkapan para jaksa tersebut semakin menunjukkan pengelolaan institusi Kejaksaan di era Jaksa Agung HM Prasetyo terpuruk.

"(Penangkapan jaksa) ini menunjukan kelemahan pengawasan jaksa yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung, sehingga dalam periodik waktu tertentu bisa sekaligus terkena aksi OTT oleh KPK," jelas Effendi Syahputra dalam keterangannya (Selasa, 12/4).

Pada Senin kemarin, KPK menetapkan dua jaksa, Deviyanti Rochaeni dan Fahri Nurmallo tersangka dalam kasus suap penanganan perkara dugaan korupsi BPJS 2014 Subang, Jawa Barat. Keduanya adalah Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus BPJS tersebut. Meski, seminggu sebelum operasi tangkap tangan (OTT) Senin kemarin, Fahri sudah dimutasi ke Jawa Tengah.

Sebelumnya, KPK juga melakukan OTT terhadap pejabat PT Brantas Abipraya (Persero) karena diduga hendak melakukan penyuapan terhadap jaksa di lingkungan Kejaksaan Tinggi, Jakarta. Meski memang, sampai saat ini KPK belum menetapkan pihak dari Kejati sebagai tersangka.

"Dua penangkapan Jaksa di dua wilayah hukum yang digerebek langsung di kantor kejaksaan tinggi masing-masing jelas menjadi aib yang memalukan institusi kejaksaan dibawah era kepemimpinan HM Prasetyo dan skandal memalukan ini jelas-jelas hanya terjadi di era HM Prasetyo," tegas Ketua Umum Pemuda Perindo ini. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya