Berita

Pertahanan

PPRC TNI Dipersiapkan Hadapi Kondisi Darurat

SENIN, 11 APRIL 2016 | 09:47 WIB | LAPORAN:

Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI memiliki spesialisasi membebaskan tawanan yang ada di laut, gedung, hutan, bus, kereta api, pesawat, dan kapal laut.

PPRC ini adalah pasukan gabungan pemukul yang dimiliki TNI untuk menghadapi kondisi darurat atau trouble spot yang bersifat strategis di seluruh wilayah NKRI.

Demikian dikatakan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kolonel Inf Andi Gunawan di Media Center Latihan Gabungan PPRC, Komplek Makodim, Tarakan, Kalimantan Utara, baru-baru ini.
 
"Jadi, sebelum permasalahan itu muncul maka dilaksanakan latihan untuk mengatasi gangguan, ancaman dan infiltrasi dari pihak lawan baik yang datang dari dalam negeri maupun yang datang dari luar negeri, apabila terjadi sesuatu mereka sudah siap," papar Kolonel Inf Andi Gunawan.
 
Latihan yang berlangsung di Kota Tarakan ini terdiri dari lima satuan yaitu Satgas Gultor dari Kopassus, Satgas Ton Taipur dari Kostrad, Kopaskha dari TNI AL, Denjaka dari Marinir dan Den Bravo dari Paskhas. Latihan ini menggunakan lima kapal KRI yang terdiri dari KRI Surabaya, KRI Ajak, KRI Ahmad Yani, KRI Mandau, KRI Badau dan menggunakan Helly Bell dari Angkatan Laut, Helly Super Puma dari TNI AU.

"Dipilihnya lokasi latihan PPRC di Kota Tarakan  merupakan wewenang Pangkostrad selaku Panglima Komando Operasi (Pangkoops) PPRC TNI atas persetujuan Panglima TNI dengan mempertimbangkan berbagai aspek kepentingan operasi TNI," kata Kapendam VI/Mulawarman.
 
Kolonel Inf Andi menjelaskan, latihan PPRC TNI berdasarkan kontijensi yang memiliki tujuan multi fungsi terhadap sasaran strategis terpilih, di antaranya penguasaan kembali Obyek Vital Nasional seperti kilang minyak dan kawasan industri strategis, pembebasan sandera, penanganan terorisme dan sebagainya.

"Latihan gabungan dari darat, laut, udara dan Polri yang telah kita saksikan beberapa waktu lalu, maka satuan yang terlibat dalam PPRC tersebut melaksanakan latihan secara parsil sesuai dengan fungsi dan medan masing-masing," terang Kapendam VI/Mulawarman. 

Satgas Gultor dari Kopassus melaksanakan pemanasan latihan menembak di Lapangan Tembak Imam Toib Batalyon Infanteri 613/Rja, Denjaka melaksanakan latihan menembak di perairan Tanjung Pasir dengan sasaran drum plastic yang terapung yang sudah disiapkan, Den Bravo dari Paskhas melaksanakan latihan di sekitar pangkalan Lanud Tarakan.
 
"Dengan adanya latihan tersebut, sangat membantu prajurit untuk mengasah dan mempertajam kemampuan secara profesional yang siap digerakkan kapan dan dimana saja di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas Kapendam VI/Mulawarman.[wid]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya