Berita

foto : puspen penum tni

Pertahanan

Satgas Pamtas Kembali Temukan Ladang Ganja Di Perbatasan RI-PNG

SABTU, 02 APRIL 2016 | 12:49 WIB | LAPORAN:

Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, kembali menemukan ladang ganja di Dusun Kalilapar, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G mengatakan penemuan ladang ganja di perbatasan RI-PNG tersebut untuk yang ketiga kalinya. Sebelumnya para prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah RI-PNG itu menemukan ladang ganja sebanyak dua kali di wilayah Kampung Bompay.

Menurut Kolonel Czi Berlin, lokasi ladang ganja kali ini berjarak 1,4 km dari salah satu Pos Satgas Pamtas yaitu Pos Kalimao. Di lokasi itu terdapat sekitar 38 batang pohon ganja setinggi 1-2,5 meter.
 
"Sampai dengan hari ini, prajurit Satgas Pamtas di Pos Kalimao yang dipimpin oleh Komandan Pos (Danpos) Lettu Inf Buyung dibantu Pasi Intel Satgas Kapten Inf Mulyo Hartono, sedang mengembangkan kasus tersebut untuk mengetahui pemilik ladang ganja serta melaksanakan pengecekan untuk menemukan keberadaan ladang ganja lain yang terindikasi masih terdapat di sekitar wilayah perbatasan RI-PNG," terang Kolonel Czi Berlin.
 
Di samping itu, Kabidpenum Puspen TNI juga menyampaikan, Letkol Inf Aswin Kartawijaya sebagai Dansatgas Pamtas di Papua telah memerintahkan kepada seluruh prajurit Satgas Yonif 406/CK yang berada di Komando Taktis dan jajaran pos depan, agar selalu  aktif melaksanakan patroli dan sweeping serta anjangsana ke rumah masyarakat untuk mengumpulkan informasi terkait ladang ganja yang tumbuh subur di kawasan perbatasan RI-PNG.
 
Langkah ini terbilang efektif dilaksanakan untuk mencegah peredaran miras, narkoba, ganja dan senjata api serta munisi. Terbukti, papar Kolonel Czi Berlin, sampai dengan saat ini Satgas Yonif 406/CK berhasil menemukan ladang ganja, mengamankan senjata laras panjang dan munisi tajam sebanyak 30 butir hasil dari kegiatan sweeping yang digelar.[wid]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

UPDATE

DPRD Kota Bogor Berharap Sinergitas dalam Perayaan HUT ke-79 TNI

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:47

Pram-Rano Komitmen Sehatkan Mental Warga Jakarta Lewat Ini

Minggu, 06 Oktober 2024 | 23:23

IKA Unpad Rekomendasikan 4 Calon Menteri Prabowo-Gibran

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:23

Dukung Egi-Syaiful, Partai Buruh Berharap Ada Kenaikan Upah

Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:17

Mega-Prabowo Punya Koneksi Psikologis dan Historis

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:56

KPK OTT di Kalimantan Selatan

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:14

Dharma Pongrekun: Atasi Kemacetan Jakarta Tidak Bisa Hanya Beretorika

Minggu, 06 Oktober 2024 | 21:11

Pram dan Rano akan Perhatikan Kesejahteraan Guru Honorer agar Tidak Terjerat Pinjol

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:54

Suswono Kehabisan Waktu Saat Pantun Penutup, Langsung Dipeluk RK

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:42

Badai PHK Ancam Jakarta, Pram-Rano Bakal Bikin Job Fair 3 Bulan Sekali

Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:30

Selengkapnya