Berita

Sekjen PDIP: Kepala Daerah Harus Perhatian Kebudayaan

SABTU, 19 MARET 2016 | 13:58 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Di tengah arus globalisasi dan liberalisme, PDI Perjuangan terus berjuang agar ‎kepribadian Indonesia dalam budaya terus diimplementasikan. Oleh karena itu, PDI Perjuangan meminta kepada kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan untuk selalu memberikan perhatian di bidang kebudayaan.

Demikian disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto‎ saat berdialog dengan Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Al Azhar di Balai Adat Melayu, Pekanbaru (Sabtu, 19/3).‎

Hasto mengingatkan bahwa berpolitik tidak‎ hanya kekuasaan tapi juga soal kebudayaan. Sehingga pendekatan budaya menjadi penting.

"‎Kebijakan DPP PDIP meminta kepala daerah memperhatikan dan mengembangkan adat. Dengan silaturahmi, ini sejalan agar budaya menjadi benteng dari liberalisasi yang luar biasa. Modernisasi seharusnya tidak menjadikan Riau kehilangan nilai budaya," jelas Hasto.

‎Dalam kesempatan itu, Hasto menceritakan bahwa PDIP sedang mengumpulkan u‎ngkapan bijak dari seluruh Nusantara Termasuk peribahasa Melayu yang dikenal begitu banyak. Kompilasi peribahasa ataun ungkapan bijak itu nanti akan diterbitkan dalam bentuk buku.

Sebagai bagian dari menjaga spirit kebudayaan, Hasto juga menjelaskan bahwa PDIP pada awal April, akan menggelar sekolah kebudayaan. Kerjasama PDIP dengan  Padepokan Bagong Kusudiarjo dan Luluk Sumiarso. Setiap provinsi akan diminta mengirimkan dua orang untuk ikut di sekolah kebudayaan tersebut.

Sementara itu, Al Azhar mengatakan kunjungan Sekjen PDIP secara resmi ke Balai Adat Melayu sangat diapresiasi. Ini ‎kali pertama sebuah partai bersilaturahmi dengan Balai Adat Melayu.

"Memang banyak pengurus partai yang pernah hadir disini tapi atas nama pribadinya. Kami berterimakasih dan merasa dihargai oleh PDIP dengan kunjungan ini," papar Al Azhar yang kemudian memperkenalkan sejumlah pengurus harian LAMR kepada Hasto.

Dalam kesempatan itu, Al Azhar memaparkan Lembaga Adat Melayu Riau didirikan 6 Juni 1970 oleh sekelompok orang yg merasa prihatin tentang melemahnya adat dan kebudayaan . Padahal kebudayaan itu mencirikan suatu daerah. ‎Namun, dia senang dengan kampanye PDIP dan Pemerintahan Jokwi yang mengembangkan ajaran Trisakti berkepribadian dibidang kebudayaan.

‎"Perjuangan kita adalah pelestarian nilai-nilai luhur dan praktik kebudayaan. Akibat perubahan zaman dan geliat ekonomi, dimana Riau dijadikan penyangga perekonomian nasional maka banyak pendatang ke Riau sehingga dibanding daerah lain, maka ketahanan budaya Riau paling banyak diserang. Sehingga terjadi kejutan kebudayaan yang bisa melahirkan dua sikap. Yakni termotvasii masuk kemajuan itu atau tertepi dalam kelaraan yang abadi," papar Al Azhar.

Hasto yang hadir dengan berpakaian Melayu Riau juga mencoba membacakan pantun yang telah disiapkannya. Karena Hasto mengatakan di Riau, pantun sangat dikenal dan menjadi bagian budaya masyarakat Riau.

Di akhir kunjungan ke Balai Adat Melayu Riau, Al Azhar memberikan bingkisan dua buku berjudul ‎Tunjuk Ajar Melayu dan Pemimpin dalam Ungkapan Melayu‎ karya Tenas Effendy untuk disampaikan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya