Berita

Soal Boikot Produk Israel, Yang Salah Jokowi Atau Johan Budi

SELASA, 08 MARET 2016 | 18:55 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dorongan Presiden Joko Widodo agar negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam memboikot produk Israel disambut baik oleh netizen.

Karena usul yang disampaikan Presiden itu dinilai sebagai langkah konkret untuk membantu Palestina mendapatkan kemerdekaan.

Namun, sejumlah pengguna Twitter mulai kecewa setelah Juru Bicara Presiden Johan Budi menyatakan yang diboikot itu bukan produk, tapi kebijakan Israel.


"Saya sempat gembira ketika kemarin dri KTT OKI dpt kabar pak Jokowi menyerukan boikot produk Israel, eh tdi pagi mlh dibantah sama jubir," kicau Isabilal lewat akun Twitter-nya, @super_sabs petang ini.

Malah ada yang mempertanyakan Johan Budi yang meluruskan pernyataan Presiden.

"Ini yang salah Johan Budi atau @jokowi? Jelas2 boikot produk Israel. Para pendukungnya sudah senang eh diralat," cuit Abu Nayla lewat akun Twitter-nya, @Johny_Ardy.

Sementara itu, politikus muda Demokrat Ulil Abshar Abdalla sendiri tidak mengerti maksud pernyataan Presiden Jokowi.

Karena Jokowi menyerukan memboikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan atau Palestina.

"Pres Jokowi serukan boikot produk Israel yg dibuat di tanah pendudukan. Kok nanggung sih boikotnya. Dan bagaimana cara menengarainya?" katanya mempertanyakan.

Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan saat penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa (LB) ke-5 OKI di Jakarta Convention Center, pada Senin sore.

Seruan ini  sebagai salah satu bentuk peningkatan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

"Penguatan tekanan kepada Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan (Palestina)," ucap Presiden.

Ucapan Presiden tersebut memang menjadi pembicaraan di Twitter. Bahkan menjadi trending topic. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya