Berita

Televisi Jepang Siapkan Siaran Khusus GMT Dari Palangkaraya

MINGGU, 06 MARET 2016 | 10:15 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret mendatang yang akan melintasi 12 provinsi di Indonesia betul-betul telah menyita perhatian, termasuk dari warga negara lain. Bahkan akan menjadi liputan khusus televisi asing.

Pejabat Kementerian Pariwisata, Raseno Arya, menjelaskan enam crew stasiun televisi terbesar Jepang, NHK, malah sudah lebih dulu mensurvei lokasi liputan di Palangkaraya sejak pertengahan Februari 2016. Tim lengkap NHK akan datang pada 7 Maret bersama 70 turis Jepang lainnya.

"Nanti akan ada liputan khusus soal GMT yang akan tayang di NHK," terang Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal ini dalam keterangannya, (Minggu, 6/3).


NHK WORLD TV adalah layanan televisi berbahasa Inggris yang disiarkan ke seluruh dunia. Siarannya full 24 jam. Dan tayangan-tayangannya, selalu disampaikan dengan ‘in style'.

Tengok saja liputan NHK tentang Farid Firmansyah, seorang anak pedagang rokok, murid Sekolah Catur Utut Adianto yang menjadi juara dunia catur. NHK mengulas tentang kehidupan Farid bukan sebagai bagian dari kumpulan berita, melainkan sebagai satu program khusus berdurasi setengah jam dengan narasi berbahasa Inggris dan teks terjemahan bahasa Jepang. Sentuhan kemanusiaan sangat terasa dalam tayangan ini.

"Nah, saat GMT 9 Maret 2016 nanti, tayangan ‘in style’ itu akan kembali disiarkan NHK. Coba bayangkan, di negara kita ini, di Palangkaraya, GMT akan mendapat sorotan tayangan liputan khusus. Dan tayangannya disebar ke seluruh dunia. Efeknya pasti dahsyat. Palangkaraya pasti akan lebih dikenal dunia," papar Raseno.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, Joel Tanggara senang televisi Jepang tersebut memilih daerahnya bukan 11 provinsi lain yang juga dilewati GMT. Hal ini menjadi peluang besar untuk mempromosikan budaya dan desitanasi pariwisata Palangkaraya ke seluruh penjuru dunia.

"Saat perhatian pemburu gerhana terpusat di Bangka Belitung, Palu, dan Maluku Utara, NHK justru memilih Palangkaraya. Ini seperti berkah bagi kami. Seluruh crew NHK dan 70 turis Jepang bahkan sudah memesan kamar di sebuah hotel bintang empat di Palangkaraya. Dua hari lagi semua mendarat di daerah kami," ungkap Joel.

Apalagi, Joel mengatakan, awalnya kru NHK hanya ingin merekam proses GMT saja. Namun rencana mereka diperluas setelah mendengarkan cerita ritual-ritual unik suku Dayak saat gerhana. Salah satu ritual yang juga akan mereka liput adalah Baliyan, tradisi khas suku Dayak Ngaju saat gerhana.

Pada 1983 lalu NHK juga meliput GMT. NHK bahkan memberikan bantuan peralatan peliputan gerhana kepada TVRI dengan imbalan boleh meminjam Satelit Palapa agar siaran langsung itu juga dapat ditonton pemirsanya di Jepang.

Menpar Arief Yahya merasa terharu dengan pilihan NHK ke Palangkaraya, Kalteng. Itu akan memperkaya kazanah pengetahuan orang Jepang terhadap Wonderful Indonesia. Borneo atau pulau Kalimantan itu cukup punya pamor di dunia internasional, sebagai paru-paru dunia. Orang sering menyebut "The Heart of Borneo", pensuplay oksigen yang signifikan di muka bumi.

"Jepang juga turis nomor 5 terbesar, setelah Singapore, Malaysia, Australia dan China. Jadi liputan itu akan mendorong orang Jepang untuk tahu lebih banyak soal Indonesia dan Kalimantan," ungkap Arief Yahya. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya