Berita

Setelah Lombok, Aceh Juga Akan Kembangkan "Wisata Halal"

JUMAT, 04 MARET 2016 | 17:16 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Setelah Lombok, kini giliran Nangroe Aceh Darussalam akan mengembangkan konsep wisata halal atau "halal destination." Sebagai langkah awal, akan digelar Aceh International Rapai Festival September 2016 mendatang.

"Rangkaian acara show music yang bernuansa muslem juga," ujar Kepala Dinas Pariwisata Aceh Reza Pahlevi, Jumat (4/2). Dia mengakui konsep wisata halal itu sesuai instruksi Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Rapai merupakan alat musik khas Aceh seperti gendang. Banyak masyarakat Islam di Aceh menggunakan alat musik ini dalam berbagai kegiatan Islami.  "Jadi semacam rebbana, tapi ini ternyata bisa mendunia juga," ungkapnya.

Reza sendiri sudah berkoordinasi dengan semua seniman di Tanah Air dengan berbagai jaringannya. "Sudah konfirmasi sekitar 15 negara akan confirm ikut di acara kami nanti itu," sambungnya.

Menpar Arief Yahya mengakui pasar halal tourism itu besar. "Hampir sama dengan jumlah outbond China 100 juta orang setiap tahunnya," ucapnya.

Bagaimana agar branding Halal Destination” itu cepat mengangkat nama Aceh? Salah satu cara yang paling efektif adalah memenangkan kompetisi halal tourism yang secara rutin digelar di Abu Dhabi, UAE. "Di Aceh sendiri juga harus dipersiapkan hospitality-nya," tandasnya.

Pasar Timur Tengah digarap, karena daya beli dan kebiasaan belanja wisman asal Jazirah Arab juga tergolong besar. Bahkan terbesar diantara wisman lain di seluruh dunia.

"Arab Saudi itu bisa USD 1.750 per kunjungan. Uni Arab Emirat rata-rata USD 1.500 per visit. Dibandingkan dengan Eropa maupun Asia, mereka lebih royal, karena rata-rata hanya USD 1.200 yang ke Indonesia," demikian Menpar. [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya