Berita

basarnas.go

Setelah Minta Minum, Turiman Nekat Bunuh Diri Beruntung Diselamatkan

MINGGU, 28 FEBRUARI 2016 | 23:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Diduga karena mengalami tekanan akibat faktor ekonomi dan permasalahan keluarga, Turiman (35) menjadi dikenal sebagai sosok yang pendiam dan penyendiri, bahkan menurut tetangga rumah, dia sering merasa diganggu mahluk halus. Dia pun nekat akan mau bunuh diri.

Warga jalan Keramik dukuh Karangtalun Cirandu RT. 4/4 Cilacap ini melakukan aksi nekat hendak bunuh diri dengan cara memanjat pohon kelapa yang berada di belakang rumahnya kemarin siang.

Berkali-kali tetangga serta anaknya berusaha membujuk untuk turun, namun Turiman tetap berada di pucuk pohon kelapa yang tingginya mencapai 7 meter tersebut.

Basarnas Pos SAR Cilacap beserta tim SAR gabungan yang berada dilokasi kejadian juga berkali-kali membujuk, namun tak juga didengar.

"Dia sempat minta diambilkan minum, ketika diberikan minum dia mau turun, namun saat mendapatkan minuman dia naik lagi," ungkap Saiful, personil Basarnas Cilacap, seperti dikutip dari situs Basarnas.

Akhirnya Turiman benar-benar melakukan aksi bunuh diri tersebut. Dengan menggunakan tali yang dia buat dari batang daun kelapa, ia melilitkan tali tersebut dileher dan langsung terjun dari pohon kelapa.

Melihat aksi tersebut sontak tim SAR gabungan segera melakukan penyelamatan dengan memanjat pohon kelapa dan langsung memegangi tubuhnya yang mulai melemah tersebut.

Beruntung ia berhasil dipegang oleh tim SAR yang naik ke pohon tersebut, sehingga nyawanya tertolong meskipun lehernya sempat tercekik tali yang ia buat. Personil dari Basarnas Cilacap dan RAPI Cilacap yang naik ke pohon kelapa tersebut segera membuatkan sistem untuk membawa Turiman turun, namun lagi-lagi dia menolak.

Setelah dibujuk-bujuk kembali, akhirnya pada pukul 18.45 WIB, Turiman bersedia turun. "Tim segera membawanya turun dengan cara estafet karena dia tidak mau turun dengan menggunakan tali," pungkas Saiful.  [zul]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya