Berita

EKSPEDISI INDONESIA RAYA

Suhu Panas Terik Di Aconcagua Menguras Tenaga Para Pendaki

KAMIS, 25 FEBRUARI 2016 | 23:24 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Pendaki gunung tunadaksa berkaki satu dari Indonesia, Sabar Gorky, beserta para pendaki TNI yang diwakili anggota Korps Marinir saat ini tengah berada di Plaza de  Mulas Gunung Aconcagua Argentina untuk proses aklimatisasi sebelum mencapai puncak Aconcagua (6.962 mdpl).

Plaza de Mulas terletak di ketinggian 4.250 di atas permukaan laut. Nama Plaza de Mulas sendiri berasal dari satwa Mulas, yang digunakan sebagai pembawa beban untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan untuk pendakian. Satwa ini dapat membawa beban seberat 60 kilogram dari Confluencia.

"Rabu kemarin para pendaki telah melakukan proses aklimatisasi selama kurang lebih 12 jam perjalanan naik turun gunung untuk penyesuaian diri dengan ketinggian," ujar Manajer Ekspedisi Indonesia Raya Dar Edi Yoga beberapa saat yang lalu (Kamis, 25/2).


Selama proses aklimatisasi, jelas Dar Edi Yoga, nantinya para pendaki yang terdiri dari Sabar Gorky, Asep Sumanntri, Syatiri Ahmad dan Widya Victoria jurnalis perempuan dari Kantor Berita Politik RMOL, serta lima anggota TNI yang terdiri dari Letkol (Marinir) Rivelson Saragih selaku komandan satuan tugas pendakian Gunung Aconcagua, Kopda (Mar) Sigit Purwoko, Kopda (Mar) Mar Imam Rozikin, Praka (Mar) Erlando Brojosentiko dan Praka ( Mar) Didik Rudiyanto akan melakukan pendakian ke Gunung Bonete (5.100 mdpl).

Ditambahkannya, Kamis pagi ini (Kamis malam waktu Indonesia), para pendaki tengah menanti jadwal cek up untuk dapat melanjutkan pendakian Jumat pagi waktu Argentina.

"Kendala yang dihadapi selama proses aklimatisasi adalah cuaca yang panas terik kendati berada di ketinggian di atas 3.000 mdpl. Dan hal ini sangat menguras tenaga para pendaki," ungkap Dansatgas Pendakian Aconcagua Letkol Marinir R Saragih.

Kendati demikian, tegas Letkol Saragih, kondisi para pendaki dalam keadaan sehat tanpa kekurangan satu apapun. Dan para pendaki berharap proses summit atack dapat lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Bagi kebanyakan pendaki, Plaza de Mulas dengan tanah yang tandus dan hamparan salju disekelilingnya  merupakan kemah kedua setelah sebuah tempat bernama Confluencia. Di tempat inilah para pendaki biasanya menghabiskan waktu mereka untuk beraklimatisasi atau menunggu membaiknya cuaca. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya