Berita

hasto kristiyanto/net

Kemenangan Di Surabaya Jadi Ujian Bagi PDI Perjuangan

MINGGU, 21 FEBRUARI 2016 | 00:45 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Kader PDI Perjuangan Surabaya diminta untuk tidak euforia dengan hasil pemilu legislatif dan pilkada Kota Surabaya yang memberikan hasil yang positif bagi PDI Perjuangan. Justru, pilihan rakyat kepada PDI Perjuangan itu menjadi awal ujian apakah PDIP berhasil mengemban amanah dan harapan rakyat Surabaya.

Demikian disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat membuka Rapat Kerja Khusus DPC PDIP Surabaya di Gedung Wanita, Kota Surabaya, Sabtu malam (20/2).
 
"Ketua Umum Ibu Megawati mengatakan justru kemenangan PDIP menjadi awal dari ujian bagaimana pemimpin yang berasal dari PDIP bisa mengambil keputusan yang berpihak kepada kepentingan rakyat. Kemenangan Bu Risma di pilkada lalu juga memberi untuk bukti bagaimana para pemimpin akan dicintai bila memberikan dedikasi hidupnya bagi masyarakat miskin," ujar Hasto.
 

 
Rapat kerja dihadiri oleh ratusan struktur dan kader partai dari Kota Surabaya. Ketua DPC PDIP Surabaya Whisnu Sakti Buana, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini ikut memberikan sambutan.
 
"Kemenangan di Surabaya memberi suatu kesimpulan bahwa siapapun yang jadi pemimpin baik itu sebagai anggota dewan maupun kepala daerah dinilai sebagai pemimpin bila menyatu dengan kekuatan rakyat. Memberikan dedikasi hidup bagi rakyat miskin," kata Hasto, sambil berharap kota Surabaya menjadi pilar utama  PDI Perjuangan.

Dia meminta agar pengurus dan kader PDIP Surabaya untuk menyusun berbagai agenda kerakyatan sehingga Kota Surabaya menjadi pilar utama PDIP dalam meraih kemenangan di pilkada gubernur 2018 dan pileg 2019 mendatang.
 
Hasto juga meminta agar semangat "Iki Suroboyo" dimaknai secara luas sehingga kader PDIP Surabaya memiliki militansi yang tinggi dan memahami ajaran Bung Karno. Bahkan bisa kader tersebut bisa dikirim wilayah lain dalam rangka melaksanakan tugas-tugas partai. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya