Berita

geisz chalifah/net

Kelompok LGBT Harus Diobati, Bukan Diberi Toleransi

SABTU, 20 FEBRUARI 2016 | 05:58 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Maraknya praktek tidak normal di masyarakat terkait kaum LGBT tidak sepatutnya diberi toleransi, melainkan selayaknya diobati.

Demikian disampaikan penggerak budaya Melayu yang juga mantan Ketua Departemen Keumatan KAHMI Nasional, Geisz Chalifah, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Sabtu, 20/2).

"Karena LGBT adalah penyimpangan sosial yang diakibatkan oleh penyakit kejiwaan. Disorientasi seksual yang menyimpang bukan saja berbahaya secara individual tapi berbahaya secara luas," kata Geisz, yang juga juga relawan Medical Emergency Committe (MER C) dan mantan Ketua PB Pemuda Alirsyad tiga periode ini,


Geisz Chalifah bersama Forum Masyarakat Melayu Indonesia Juga berencana untuk melakukan audience dengan Komisi VIII DPR RI terkait persoalan LGBT ini.

"Surat permohonan telah kami kirim. InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan memberikan pokok-pokok pikiran pada anggota dewan agar segera melahirkan UU anti LGBT," demikian Geisz. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya