Berita

Ketua KEIN Dorong Terus Koperasi Dan UKM Atasi Kesenjangan

SELASA, 16 FEBRUARI 2016 | 08:21 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Untuk menjaga stabilitas keamanan dan sosial di Indonesia maka mengembangkan koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (KUMKM) di Indonesia harus benar-benar dilakukan dengan serius.

Demikian disampaikan ‎Ketua Komisi Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Sutrisno Bachir. Sutrisno pun mengapresiasi beberapa program unggulan Kementrian Koperasi dan UKM dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan.

Sutrisno mengingatkan, tingkat kesenjangan di Indonesia sudah semakin lebar. Bila data resmi menyebutkan rasio mencapai 0,41, namun di kota-kota besar sudah 0,45.


"Untuk itulah, kita mendorong terus Kemenkop dan UKM menjalankan seluruh programnya, khususnya dalam membangun KUMKM," katanya saat Rapat kerja antara KEIN dengan Kemenkop dan UKM, di Jakarta (Senin, 15/2).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan bahwa pihaknya ingin mensinergikan program-program unggulan di kementriannya dengan KEIN.

"Yang menjadi masalah KUMKM saat ini adalah permodalan, penguatan kelembagaan, dan regulasi. Untuk itu, kami melakukan langkah Reformasi Total Koperasi untuk menjawab masalah-masalah tersebut", ungkap Menkop.

Puspayoga menjabarkan, reformasi tersebut menyangkut rehabilitasi koperasi, reorientasi koperasi, dan pengembangan koperasi. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya