Berita

ilustrasi/net

Para Kapolres Jangan Mau Sumbang Piala Bhayangkara!

KAMIS, 04 FEBRUARI 2016 | 07:39 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Sudah diketahui secara umum, jika Polri menyelenggarakan kegiatan maka para pejabat polri di jajaran menengah selalu direpotkan. Misalnya diminta berpartisipasi dan diminta menyumbang dana yang tidak sedikit.

"Maka para Kapolres, Kapolda, dan pejabat di jajaran menengah Polri lainnya diimbau jangan mau memberikan sumbangan, jika diminta membantu biaya penyelenggaraan Piala Bhayangkara," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 4/2).

Neta mengaku menerima pengaduan dari jajaran menengah Polri yang menjadi korban permintaan sumbangan dengan alasan untuk Piala Bhayangkara, untuk kemudian membukanya ke publik. IPW juga akan melakukan investigasi soal asal usul pendanaan Piala Bhayangkara. Sebab selama ini Polri selalu mengeluh kekurangan dana.


"Tapi kok bisa-bisanya menghambur-hamburkan dana untuk sebuah even yang tidak
jelas dan tidak ada kaitannya dengan tugas-tugas profesional kepolisian," ungkap Neta.

Beberapa waktu lalu, tambah Neta, IPW pernah mendapat keluhan dari sejumlah anggota Polri. Saat itu Polri hendak mendatangkan Ratu Dunia ke dalam acara ibu-ibu Bhayangkari di Jawa Barat dan para pejabat di jajaran menengah kepolisian diminta menyumbang hingga ratusan juta rupiah.

"Setelah diprotes banyak pihak akhirnya acara itu dibatalkan Mabes Polri," demikian Neta. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya