Berita

Bisnis

Noorsy Kini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 4,8-5,0 Persen

RABU, 13 JANUARI 2016 | 09:40 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

‎Pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016  hanya 4,8-5,0 persen.

"Secara sistemik ancaman resesi 2016 akan menahan laju pertumbuhan ekonomi, menyurutkan putaran mesin perekonomian, dan memukul daya beli masyarakat. Selain itu karena kondisi internal yang efektivitas kebijakannya lemah, kini saya memproyeksi 4,8 hingga 5,0 persen," kata Noorsy dalam keterangannya kemarin (Selasa, 12/1).

Sebelumnya, di hadapan Komisi XI DPR dan Komite IV DPD saat merespon RAPBN 2016 dan Nota Keuangan, Noorsy memproyeksi pertumbuhan ekonomi 2016 berkisar 4,8-5,2 persen. Ancaman resesi dunia dan kondisi internal mendorong Noorsy mengoreksi proyeksi yang disampaikan sebelumnya.


Noorsy mengatakan Indonesia terancam dihempas resesi dunia. Hal itu ditandai dengan devaluasi Yuan, menukiknya harga minyak yang diperkirakan berada di bawah 20 dolar AS per barel, dan koreksi Bank Dunia atas pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,3 persen menjadi 2,9 persen.

Dalam kondisi ini, upaya mengatasi 11,2 persen kemiskinan, penurunan pengangguran menjadi 5,9 persen, dan menurunkan rasio ketimpangan (gini rasio) menjadi di bawah 0,432 menghadapi tantangan berat.

"Apalagi pasar domestik bakal lebih seru diserang karena efektifnya MEA yang berarti soko guru perekonomian bangsa (UMKM dan Koperasi) juga akan ketat bersaing dengan UMKM negara tetangga," katanya.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya