ilustrasi/net
ilustrasi/net
PEMBENTUKAN Komisi Nasional Keuangan Syariah yang mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo merupakan angin segar bagi keuangan syariah Indonesia. Pasalnya dengan adanya KNKS ini diharapkan terjadi regulasi yang baik diantara pemangku kebijakan agar tidak ada lagi kebijakan-kebijakan yang membingungkan dan tumpang tindih.
Presiden Joko Widodo sendiri akan menjadi ketua dan dewan pengarah dalam struktur KNKS. Seperti halnya IFTF Inggris dan MIFC Malaysia sebagai lembaga keuangan syariah nasional yang dipimpin oleh perdana mentrinya langsung.
Saya sependapat dengan Adiwarman Karim yang menyebutkan bahwa pembentukan KNKS ini diharapkan akan melengkapi pendekatan bottom up, sehingga tercipta harmonisasi regulasi kebijakan dalam mengembangkan keuangan syariah. Pendekatan tidak hanya dilakukan dari atas kebawah namun bisa sebaliknya. Ketua MUI juga menyampaikan bahwa KNKS dapat memberikan arahan agar ekonomi syariah nasional terus meningkat.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46
Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25
Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00
UPDATE
Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08
Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49
Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45
Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42