Berita

Nusantara

Berjaga-Jaga, Warga Ambon Khawatir Gempa Lagi

SELASA, 29 DESEMBER 2015 | 05:17 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kebanyakan warga di Kota Ambon dan sekitarnya di Provinsi Maluku belum berani tinggal dan tidur di dalam rumahnya karena khawatir akan terjadi gempa susulan.

Pasalnya, setelah gempa tektonik berkekuatan 5,2 skala Richter (SR) yang terjadi Selasa dini hari (29/12) pukul 01.26 WIT, sempat dirasakan dua kali gempa susulan, tetapi intensitasnya mengecil sekitar  pukul 03.10 WIT.

"Kami belum berani tidur karena khawatir terjadi gempa susulan, apalagi gempa barusan terasa sangat kuat karena pusat gempa yang begitu dekat," ujar Jefry warga Soya Kecil, Kecamatan Sirimau, Ambon, Selasa dini hari, seperti dikutip dari Antara.


Jefry yang sedang mengajak sejumlah anggota keluarga untuk menginap pada salah satu hotel yang terletak dekat rumahnya, terpaksa mengajak keluarganya untuk meninggalkan hotel tersebut dan kembali ke rumah mereka.

"Saat gempa tadi saya bersama keluarga yang kebanyakan anak-anak sedang tidur lelap. Goncangannya sangat terasa, apalagi kami berada di lantai empat hotel tersebut, sehingga akhirnya berlarian turun melalui tangga maupun lift," katanya.

Dia mengakui sejumlah penghuni hotel yang berada di sekitar kawasan tersebut terlihat berlari ke luar gedung dan memilih berada di jalan umum, karena khawatir adanya gempa susulan dengan skala lebih besar dan mengakibatkan bangunan roboh serta menimbulkan korban jiwa.

Seorang warga lainnya, Stiff mengaku bersama belasan temannya terpaksa berlarian keluar dari salah satu pusat makanan siap saji di kawasan Urimesing, akibat gempa yang dirasakan sangat keras tersebut.

"Goncangannya sangat keras sekali sehingga kami berhamburan keluar ke jalan. Untung saja getarannya hanya sekitar lima hingga tujuh detik saja," katanya.

Stiff juga mengakui, puluhan tamu yang sedang menginap di Hotel Amaris berlantai lima, juga panik dan berlarian keluar gedung, karena takut tertimpa bangunan roboh. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya