Berita

ilustrasi/net

Tuding Pedagang Penyebab Harga Meroket, Dirjen Sputnik Tak Bertanggung Jawab

SELASA, 22 DESEMBER 2015 | 22:22 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Direktur Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian, Sputnik Sujono Kamino mengatakan, kenaikan harga beberapa barang kebutuhan terjadi bukan semata-mata dipengaruhi oleh gangguan pada sisi suplai alias ketersediaan pasokan. Namun karena ulah pedagang yang melakukan aksi ambil untung dengan memanfaatkan hari hari besar.

DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyesalkan pernyataan Sputnik Sujono tersebut. "Bagi IKAPPI jelas ini merupakan pernyataan yang tidak bertanggung jawab," tegas Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri (Selasa, 22/12).

Dia mengingatkan bila Kementan tidak mampu memperbaiki manajemen sektor hulu produksi pangan, jangan lantas menyalahkan pedagang pasar sebagai sektor hilir. Sudah sejauh mana Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pertanian dalam menerapkan manajemen suplai produksi pertanian.


Karena pedagang pasar itu sektor hilir dan pedagang pasar bukan satu satunya penentu harga. "Disana ada petani dan tengkulak. Harga yang diterima pedagang di pasar memang sudah tinggi. Apakah lantas kami harus menjual dengan harga yang lebih rendah dari harga yang kami beli dari para pemasok," tegasnya.

IKAPPI sudah berulang kali mengingatkan Pemerintah untuk memperbaiki koordinasi dan jalur distribusi. Karenanya IKAPPI mendorong agar semua pihak seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Polri dan Kementrian Perdagangan, bisa duduk bersama dalam mengatasi situasi kenaikan harga tersebut.

"Bukan kah situasi seperti ini harusnya bisa diantisipasi jauh-jauh hari sehingga tidak terkesan pemerintah kaget dengan situasi yang ada lalu dengan gampangnya menyalahkan pedagang pasar. Kenaikan harga cabai dan bawang merah kan sudah terjadi sejak lebih dari sepekan yang lalu. Mengapa Kementan baru mengunjungi pasar induk untuk menanyakan kenaikan harga. Lantas apa yang mereka lakukan seminggu kebelakang?" katanya mempertanyakan.

Karena itu, katanya lagi, Sputnik Sujono adalah pernyataan yang tidak bertanggung jawab dan tidak menyelesaikan masalah. Pihak Kementan diingatkan agar fokus saja bekerja tanpa harus membangun citra diri dan lembaga lalu menyalahkan pihak lain.

"Kalau memang suplai aman, buka dong datanya ke publik agar masyarakat mengerti. Kalau memang ada kendala, sampaikan juga kendalanya dimana. Kami sebagai pedagang pasar jelas tidak terima bila kami disalahkan atas ketidakmampuan Pemerintah dalam mengendalikan harga," tandasnya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya