Berita

Politik

Pemuda Muhammadiyah: Pilih Calon Kepala Daerah Yang Antikorupsi

SENIN, 07 DESEMBER 2015 | 05:46 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengimbau masyarakat umum khususnya aktivis, anggota serta simpatisan Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia yang pada tanggal 9 Desember 2015 mengikuti pilkada langsung agar secara aktif terlibat menggunakan hak suaranya.

Imbauan tersebut disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak seperti dikutip dari dalam keterangan pers yang diterima sesaat lalu (Senin, 7/12).

Dalam menggunakan hak suara tersebut, Dahnil mengungkapkan, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan.

"Pertama, kami mengimbau agar tidak memilih calon kepala daerah yang terindikasi dan pernah disebut di persidangan terlibat dalam kasus korupsi. Kedua, tidak memilih dan aktif melaporkan calon kepala daerah yang melakukan politik uang kepada Panwaslu/Bawaslu setempat," imbuhnya.

Ketiga, Dahnil mengingatkan hendaknya memilih kepala daerah berdasarkan rekam jejaknya di tengah masyarakat, komitmennya terhadap kepemimpinan yang antikorupsi serta program kerja yang masuk akal untuk masyarakat kebanyakan.

Pemuda Muhammadiyah juga mengingatkan kepada masyarakat yang mencoblos pada 9 Desember 2015 nanti bahwa perlambatan pembangunan yang terjadi selama ini di daerah karena kepala daerah korup dan membiarkan korupsi merajalela dan dilakukan secara berjamaah bersama anggota keluarga, dan kelompoknya.

"Maka, calon kepala daerah yang bebas dari korupsi adalah syarat mutlak," tegas dosen Untirta, Serang, Banten, yang juga inisiator Gerakan Berjamaah Melawan Korupsi ini. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Jokowi Harus Minta Maaf kepada Try Sutrisno dan Keluarga

Senin, 07 Oktober 2024 | 16:58

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya