Berita

luhut pandjaitan

Jangan Sampai Keinginan Menko Luhut Tertibkan Medsos Untuk Kembalikan Ke Zaman Orba

SELASA, 01 DESEMBER 2015 | 22:26 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Keinginan Menko Polhukam Luhur Binsar Pandjaitan untuk menertibkan media sosial, seperti disampaikan di sela-sela acara Konferensi Pengusaha Sawit Indonesia di Nusa Dua Bali Kamis (26/11), menuai polemik.

Banyak kalangan khawatir, Luhut bermaksud menyeret kembali perjalanan demokrasi Indonesia ke belakang.

Menurut anggota Komisi V DPR, Ahmad M. Ali, upaya penertiban tersebut harus memiliki arah yang jelas, jangan sampai langkah itu ditumpangi motif kepentingan pribadi.

"Pada dasarnya, tertib berpendapat di ruang-ruang publik memang perlu diterapkan di negeri ini. Makanya harus diperjelas, arahnya (penertiban sosmed) mau ke mana? Saya rasa sangat picik kalau penertiban media sosial ini untuk kepentingan pribadi Luhut," ujar Ali dalam siaran persnya, Selasa (1/12).

Dalam kaca mata kebijakan, sambung politikus Partai Nasdem yang akrab disapa Mat Ali ini, setiap keputusan pemerintah sejatinya diarahkan demi kepentingan publik, bukan untuk menutupi borok perseorangan.

"Media sosial ini adalah wadah untuk menyalurkan gagasan dan pikiran masyarakat. Tertib itu perlu, tapi jangan merenggut kemerdekaan berpendapat seperti Orba," pungkas legislator dari Sulawesi Tengah ini. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Kasus Korupsi PT Timah, Sandra Dewi Siap jadi Saksi Buat Suaminya di Depan Hakim

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:05

Banjir Rendam 37 Gampong dan Ratusan Hektare Sawah di Aceh Utara

Rabu, 09 Oktober 2024 | 22:00

Perkuat SDM, PDIP-STIPAN kembali Teken MoU Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:46

Soal Kementerian Haji, Gus Jazil: PKB Banyak Speknya!

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:34

Pemerintah Harus Bangun Dialog Tripartit Bahas Kenaikan UMP 2025

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:24

PWI Sumut Apresiasi Polisi Tangkap Pembakar Rumah Wartawan di Labuhanbatu

Rabu, 09 Oktober 2024 | 21:15

Kubu Masinton Pasaribu Berharap PTTUN Medan Tolak Gugatan KEDAN

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:59

PKB Dapat Dua Kursi Menteri, Gus Jazil: Itu Haknya Pak Prabowo

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:54

MUI Minta Tokoh Masyarakat dan Ulama Turun Tangan Berantas Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:43

Bertemu Presiden AIIB, Airlangga Minta Perluasan Dukungan Proyek Infrastruktur di Indonesia

Rabu, 09 Oktober 2024 | 20:22

Selengkapnya