Berita

net

Pertahanan

TNI Ingin Beli Hercules Tipe J

MINGGU, 11 OKTOBER 2015 | 08:22 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

TNI Angkatan Udara menyiapkan pembelian pesawat angkut Hercules tipe J. Permintaan pembelian Hercules tipe terbaru itu telah disampaikan ke Kementerian Pertahanan.

"Mudah-mudahan segera direalisasikan, TNI AU butuh sekali itu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Muda (Marsma) Dwi Bagarmanto, Sabtu (10/10).

Pengadaan Hercules tipe J untuk menggantikan Hercules tipe B yang sudah berusia sepuh. Kemungkinan, kata Marsma Dwi, peswat angkut Hercules tipe B akan segera dipensiunkan.

Pembelian Hercules tipe J telah disampaikan ke Kementerian Pertahanan. Namun hingga saat ini, kata Marsma Dwi, pihaknya belum mendapatkan pernyataan resmi dari Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. Oleh karenanya, sampai saat ini, pembelian Hercules tipe terbaru itu belum bisa dikomunikasikan dengan perusahaan.

"Sudah masuk resnstra MEF (Minimum Esenstial Force) tahap dua," imbuhnya.
 
Dengan sudah dimasukkannya ke dalam MEF tahap dua (2015-2019), satu skuadron pesawat angkut terbaru buatan Lockheed Martin itu ditargetkan mendarat dalam waktu dekat. Sebagaimana diketahui, Indonesia merupakan satu-satunya negara yang masih menggunakan pesawat angkut Hercules tipe B. Terakhir, salah satu unit pesawat yang sudah ada sejak pemerintahan Soekarno itu jatuh di Medan pada akhir Juni lalu.

Sebelum memilih Hercules J, ada beberapa kandidat pesawat angkut lainnya yang sempat dipertimbangkan. Di antaranya pesawat Airbus A-400 Prancis dan Boeing C-17, Amerika. Namun dengan pertimbangan mempermudah alih teknologi, TNI AU memilih Hercules J sebab beberapa alat pemeliharaan Hercules sudah dimiliki Indonesia.

"Kan kita sudah punya tipe-tipe sebelumnya. Jadi bukan hanya memudahkan teknisi, diharapkan bisa memangkas anggaran pengeluaran," pungkas Dwi seperti dilansir Jawa Pos.[dem]

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

UPDATE

Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon Barat Daya

Selasa, 08 Oktober 2024 | 16:05

Prabowo Disarankan Perbesar Anggaran Pertahanan

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:59

Lampaui Target, Peserta Pameran TEI ke-39 Tembus 1.460 Exhibitor

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:57

Khofifah Kuatkan Kehidupan Beragama Lewat Pesantren

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:49

Bikin Bingung Pemilih, Trump dan Istri Beda Pandangan Soal Aborsi

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:46

Tampung Keluhan Hakim, DPR Pertimbangkan Revisi UU Kehakiman

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:40

Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:34

Perdana, Wakil Myanmar Bakal Hadiri KTT ASEAN di Laos

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:26

Harga Pangan Bervariasi: Beras Turun, Minyak Goreng Naik

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:25

Bikin Ngeri, Timnas Jepang Panggil 22 Pemain di Eropa

Selasa, 08 Oktober 2024 | 15:24

Selengkapnya