Berita

menperin (kanan)

Agar Sama-sama Happy, Pemerintah Dorong Investor Pacu Transfer Teknologi

KAMIS, 08 OKTOBER 2015 | 17:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Perindustrian Saleh Husin menghadiri acara Hari Jadi ke-40 Siemens Indonesia di Pulomas, Jakarta, Kamis (8/10). Menperin sekaligus meresmikan Pusat Kompetensi Sistem Tegangan Menengah milik perusahaan asal Jerman tersebut, yang diharapkan mempercepat proses transfer teknologi dan penguasaan ilmu pengetahuan secara umum.

Pemerintah memang mendorong perusahaan asal Jerman untuk memacu transfer teknologi selama melakukan aktivitas bisnis dan investasi di Indonesia. Apalagi, negara Eropa dikenal memiliki tradisi kuat dalam riset dan penguasaan teknologi yang mumpuni.

"Itu kondisi ideal yang kita harapkan agar sama-sama ‘happy’, kemitraan industri dan investasi makin erat. Kita yang sedang membangun infrastruktur tentu butuh teknologi mereka, sebaliknya Jerman kan juga butuh negara seperti Indonesia untuk memutar investasi mereka," ucap Menperin dalam sambutannya.


Menurutnya, transfer teknologi tersebut dapat dilakukan melalui beberapa cara. Antara lain produksi bersama alias joint production dengan menggandeng perusahaan lokal. Pola sistematis dan terstruktur lainnya bisa diambil dengan mendirikan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan perusahaan terkait.

Khusus untuk Siemens, Menperin mengapresiasi karena perusahaan multinasional asal Jerman itu menunjukkan dukungan dalam mengembangkan industri di Indonesia, terutama di sektor energi dan permesinan.

Ekspansi Siemens di Indonesai dilakukan dengan membangun new assembly line untuk teknologi distribusi energi dan mendukung program ketenagalistrikan 35.000 MW dan program transmisi serta distribusi energi.

"Saya berharap Siemens mengembangkan bisnisnya di Indonesia dan memperluas fasilitas produksi serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di wilayah Asia," ujar Menperin.

Indonesia, lanjut Saleh, memiliki target untuk menjadi negara industri baru pada tahun 2025 dengan mendorong industri agro, alat transportasi dan informasi-komunikasi sebagai industri masa depan.

Guna mewujudkannya, pelaku sektor bisnis dan akademis digandeng Kemenperin untuk mengembangkan industri barang modal yang mencakup empat bidang. Yaitu, penguasaan teknologi dari sistem konvensional, menengah hingga tingkat advance baik dalam proses perakitan maupun pembuatan komponen (Technoware).

Lantas, memperkuat kualitas tenaga kerja untuk mengisi kekurangan tenaga kerja berkualitas dengan kapasitas teknik supervisor (Humanware), pengembangan sistem informasi untuk mendukung kegiatan manajemen, termasuk data dan catatan perkembangan teknologi serta kegiatan R&D (Infoware), dan mempersiapkan struktur organisasi dan institusi sehingga menciptakan organisasi pembelajar di dalam perusahaan (Organware). [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya