. Jamaah asal Indonesia yang berangkat dari Embarkasi Medan, Sumatera Utara, dipastikan tidak ada yang menjadi korban dalam insiden Mina pada Kamis pagi waktu setempat.
Penegasan tersebut disampaikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Imam Mukhair, setelah mendapat informasi dari Kementerian Agama.
"Hampir dapat kita pastikan dari Sumut tidak ada. Karena sebagian
petugas Kementerian Agama yang berada di Arab Saudi telah melaporkan
tidak ada yang wafat atau pun luka-luka," ucapnya, seperti dilansir
MedanBagus.Com.Sejauh ini ada tiga jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia dalam insiden yang terjadi saat jamaah haji hendak melakukan lontar jumroh tersebut.
Imam Mukhair berharap tidak lagi jamaah Indonesia yang jatuh menjadi korban.
Informasi terakhir, korban tewas dalam tragedi Mina telah mencapai angka 717 jemaah haji. Sementara jumlah korban yang mengalami luka diperkirakan sebanyak 805 orang. Tiga jamaah asal Indonesia turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
Dua jamaah haji Indonesia yang meninggal adalah Hamid Atwi Tarji dari Probolinggo, Jawa Timur, dan Busyaiyah Sahrel Abdul Gafar yang berangkat dari embarkasi Batam. Sementara satu jemaah lagi belum teridentifikasi karena tidak membawa identitas seperti gelang yang berisi informasi nama, nomor kloter, dan embarkasi.
[zul]