Berita

Pertahanan

Dua Mayat Tanpa Kepala Jelang Kedatangan Jokowi, Polda Sulteng Perketat Keamanan

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015 | 17:48 WIB | LAPORAN:

Pengamanan di Sulawesi Tengah diperketat jelang kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara ke puncak acara Sail Tomini 2015 di Kabupaten Parigi Moutong. Pengamanan menjadi ekstra ketat setelah polisi menemukan dua jenazah warga yang kepalanya terpisah dari badan.

Keduanya diduga korban kekerasan kelompok teroris Poso, Santoso alias Abu Wardah. Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Idham Azis, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/9), menjamin pihaknya maksimal mengamankan acara yang digelar pada Sabtu mendatang (19/9) itu.
 
Terkait kasus pemenggalan kepala dua warga Kabupaten Parigi Moutong yang mengehebohkan warga, Kapoldas menjelaskan, saat ini aparat gabungan Brimob Polda Sulawesi Tengah masih mengejar pelakunya.


Korban pemenggalan pertama bernama I Nyoman Astika (71), warga Dusun Gigit Sari Desa Balinggi, Kecamatan Tolai. Jasadnya ditemukan tanpa kepala di kebunnya, gunung Dusun Baturiti Desa Catur Karya Kecamatan Balinggi Hari Minggu (13/9) sekitar pukul 13.00 Wita.
 
Korban lainnya bernama Simon alias Hengky (50) warga Dusun Mantanpondo Desa Tolai Barat Kecamatan Torue. Korban Simon ditemukan tak bernyawa dengan tubuh tanpa kepala Senin (14/9) sekitar puku 09.05 Wita. Diduga, setelah digorok, korban dibuang ke selokan tak jauh dari kebun miliknya.
 
"Hingga saat ini aparat Polda Sulawesi Tengah bersama Polres Parimo melakukan penyelidikan dan mengejar para pelaku. Apakah ini kasusnya kriminal biasa atau ada unsur pelaku dari kelompok teroris Poso Santoso alias Abu Wardah," terang Brigjen Pol Ihdam Azis.
 
Menurut keterangan saksi mata, Ni Nengah Kantri (65), jasad korban yang adalah suaminya ia temukan dalam keadaan tergeletak di kebun tanpa kepala. Setelah itu Ni Nengah langsung ke perkampungan sekitar pukul 19.00 Wita dan memberitahukan hal tersebut kepada keluarga dan polisi.
 
Ni Nengah Kantri mengaku, ia sedang berada di pondok kebun ketika didatangi beberapa orang tak dikenal. Salah seorang pelaku meminta agar dirinya tetap di pondok dan tidak kemana-mana, sementara orang-orang itu menghampiri suaminya yang sedang berada tidak jauh dari pondok. Saat orang-orang tak dikenal itu sudah tak terlihat lagi, Ni Nengah Kantri mencari suaminya. Nahas, sang suami ditemukan sudah terbujur kaku dengan luka tebasan di bagian leher.
 
Senin pagi (14/9), aparat Polres Parimo bersama satu pleton Brimob langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengevakuasi korban. Tak berapa lama, sekitar pukul 09.05 Wita polisi menerima laporan dari Desa Tolai Barat Kecamatan Torue bahwa seorang warga bernama Simon Taliko alias Hengky (55) ditemukan  tak bernyawa dengan tubuh tanpa kepala.

Simon diduga digorok kemudian dibuang ke selokan tidak jauh dari pondok kebunnya. Berdasarkan infomasi yang diperoleh, seorang saksi sempat melihat pondok korban terbakar dan memanggil-manggil nama korban, tapi tidak dijawab. Penasaran atas kondisi itu, saksi melakukan pencarian hingga menemuka korban sudah terbujur kaku di selokan dengan kepala terpisah dari tubuh. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya