Berita

faisal mahrawa

PAN Masuk Kabinet, Jokowi Kemungkinan Korbankan Menteri Profesional

SENIN, 07 SEPTEMBER 2015 | 02:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Publik tidak begitu saja percaya terhadap pernyataan Ketua Umum DPP PAN Zulikifli Hasan bahwa mereka mendukung Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara. Partai berlambang matahari biru ini diyakini mengincar kursi menteri di Kabinet Kerja.

"Tidak ada makan siang gratis," ucap pengamat politik Faisal Mahrawa dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL usai diskusi "Ekonomi PHP, Nyatanya PHK" di Restoran Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat (Minggu, 6/9).

Kalau Presiden Jokowi kembali merombak kabinet, PAN akan masuk kabinet. Kader PAN diyakini akan menggeser kursi menteri yang berasal dari kelompok nonpartai atau yang kerap disebut profesional.

"Yang dikorbankan menteri profesioanal. Kecuali kalau Jokowi bisa membicarakan hati ke hati dengan elit Koalisi Indonesia Hebat. Seperti waktu Jokowi me-reshuffle Tedjo Edy dari Menko Polhukam. Nasdem kan menerima," imbuhnya.

Dia sendiri meyakini Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle II. "Tapi tidak dalam waktu dekat. Kecuali ada hal-hal yang sangat mendesak," ucap dosen Universitas Sumatera Utara ini.

Selain itu, dia menambahkan, bergabungnya PAN ke pemerintah tidak hanya bisa mengubah wajah kabinet, tapi juga merombak pimpinan DPR/MPR yang saat ini dikuasai Koalisi Merah Putih.

"Sah-sah saja ketika ada usulan revisi UU MD3. Bisa saja untuk mendapatkan jabatan, bukan sesuatu yang janggal. Revisi UU MD3 ini, imbasnya kocok ulang pimpinan MPR/DPR," demikian Faisal Mahrawa. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya