Berita

Pertahanan

Menhan: Bentrok TNI-Polri Memalukan

SENIN, 31 AGUSTUS 2015 | 18:29 WIB | LAPORAN:

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu merasa kesal karena masih ada perselisihan antara anggota Polisi dan TNI. Dirinya menilai hal tersebut memalukan masing-masing korps.

"(Bentrokan TNI-Polri) itu memalukan," ujar Ryamizard di saat ditemui di gedung Kementriaan koordinator bidang politik hukum dan kemamanan, Jakarta Pusat, Senin (31/8).

Bentrokan TNI dan Polri kembali pecah di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (30/8) kemarin. Pemicunya hanya hal sepele, yakni membela teman yang ditegur oleh aparat kepolisian yang berjaga mengamankan arena balapan

Diketahui, Perkelahian antara Bripda Ambo Sikki anggota Patmor Polres Polman dengan seorang oknum TNI di Majene terjadi pada Minggu 30 Agustus 2015 pukul 13.00 Wita. Bentrok pecah saat berlangsung kegiatan balapan (road race).

Kejadian dipicu ketika seorang petugas keamanan menegur penononton dari teman TNI yang berada area lintasan balapan. Hal ini agar tidak mengganggu jalannya balapan serta menghindari kejadian laka lantas.

Namun anggota TNI yang berada di tempat tersinggung kemudian memperkenalkan dirinya jika ia juga adalah anggota. Akibatnya, perkelahian tak terelakkan. Kapolres Polman, AKBP Agung Adi Kurniawan kemudian memediasi kedua belah pihak dan akhirnya terjadi perdamaian.

Namun pada pukul 16.00 Wita, di tempat yang sama terjadi lagi keributan antara anggota 721/Makasau. Dalam peristiwa itu, terjadi penembakan terhadap anggota Kompi Senapan B Yonif 721/Makkasau atas nama Prada Yuliadi.

Aksi itu diduga terkait kesalapahaman dari anggota Kodim 1401/Majene sebelumnya. Akibat kejadian ini, Prada Yuliadi terkena tembakan di bagian perut dan meninggal dunia di tempat.‎[dem]

Populer

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Anak Usaha Telkom Hadirkan DreadHaunt, Gim Bergenre Survival Horror

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:57

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

2 Jam 1 Meja

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:40

Dua Mantan Pegawai Waskita Karya Digarap Kejagung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:38

KPK Sita 7 Mobil dan Uang Rp1 Miliar usai Geledah 10 Rumah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:24

Bareskrim Bakal Bongkar Puluhan Artis dan Influencer Terlibat Promosi Judol

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:42

Mudahkan Warga Urus Paspor, Imigration Lounge Kini Hadir di Mal Taman Anggrek

Rabu, 09 Oktober 2024 | 00:19

KPK Cekal 5 Tersangka Korupsi Pencairan Kredit Usaha Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:52

Polisi Tangkap Penyekap Bocah 12 Tahun Selama Seminggu di Kalideres

Selasa, 08 Oktober 2024 | 23:42

KPK Usut Dugaan Korupsi Pencairan Kredit Usaha BPR Bank Jepara Artha

Selasa, 08 Oktober 2024 | 22:52

Selengkapnya