Berita

Pansel: Alangkah Bagusnya kalau Ada Perempuan yang Jadi Pimpinan KPK

JUMAT, 28 AGUSTUS 2015 | 09:01 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sembilan srikandi yang menjadi Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi diingatkan jangan sampai berpikiran bahwa harus ada keterwakilan perempuan dalam komposisi komisioner KPK mendatang.

Anggota Pansel KPK Yenti Garnasih memastikan pihaknya tidak berbicara gender. Meski berharap, ada perempuan di pimpinan KPK periode mendatang. (Baca: Bahaya kalau Pansel Anggap KPK Perlu Keterwakilan Lembaga dan Gender)

"Saya tidak berbicara gender. Tapi saya punya harapan, alangkah bagusnya kalau ada perempuan. Tapi tidak harus," ujar Yenti saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL pagi ini (Jumat, 28/8).

Namun, dia menegaskan, perempuan tersebut harus memenuhi persyaratan untuk memimpin lembaga anti rasuah. "Kalau tidak memenuhi syarat, buat apa. Semoga ada perempuan yang selevel laki-laki, mudah-mudahan lebih," tandasnya.

Begitu juga calon dari lembaga kepolisian, kejaksaan, dan hakim. Pansel tidak akan memilih kalau tidak memenuhi syarat. "Semua lembaga kan kita undang, jaksa, polisi, MA. Tapi kalau mereka mengirim yang tidak baik, ngapain kita pilih. Kita tidak bicara keterwakilan," tandasnya. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya