Berita

menteri marwan saat lepas transmigran

Aparat Poso Jamin Keamanan Warga, termasuk Transmigran Baru

SENIN, 24 AGUSTUS 2015 | 01:10 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Aparat kepolisian sudah menjamin keamanan dan meminta warga tetap tenang terhadap warga Poso, Sulawesi Tengah, termasuk kepada para transmigrasi kendati masih terjadi insiden pengejaran dan penembakan dengan pihak teroris jaringan Santoso.

Karena itu pula, insiden baku tembak tersebut tidak menyurutkan langkah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar untuk melepas 114 transmigran di Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/8) ke wilayah tersebut.

Meski begitu, dia mengaku akan terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI, agar menjamin keamanan transmigran dalam pengawalan menuju kawasan transmigrasi di Desa Saembawalati, Poso, Sulawesi Tengah. Jadi agar tetap tenang dan jangan mudah terhasut.

"Lagi juga, dari Poso kota menuju desa Transmigrasi cukup jauh dengan jarak tempuh selama tiga jam. Dan aparat keamanan, sudah menyatakan akan sering melakukan patroli setiap saat. Jadi tidak ada yang perlu diragukan lagi. Tekad harus lebih besar dibandingkan rasa takut, kalau ingin memperbaiki hidup,” ujar Marwan (Minggu, 23/8).

Pelepasan perdana transmigran pada pekan lalu, berjumlah 114 keluarga yang berasal dari Jawa Timur sebanyak 10 keluarga atau 37 jiwa dan asal Jawa Barat sebanyak 15 keluarga atau 56 jiwa.  Tahun 2015, terdata sebanyak 1.652  keluarga yang sudah bersiap mengikuti program transmigrasi.

"Saya kembali tegaskan bahwa pemerintah sangat menghargai dan berupaya memberikan yang terbaik  bagi masyarakat yang ingin bertransmigrasi. Transmigran harus optimistis  bahwa ada tanah harapan yang telah menanti untuk dikelola," ujar Menteri Marwan.

Menteri Marwan tidak menampik dengan adanya desas-desus negatif bertransmigrasi. Dia sudah memikirkan solusi dan kebijakan yang harus dilakukan pemerintah untuk menetapkan kawasan transmigrasi. Sehingga program tersebut akan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. "Saya intruksikan, ada prosedur dalam penetapan kawasan persiapan transmigrasi," ujar Menteri kelahiran Pati, Jawa Tengah ini.

Prosedur yang harus dijalankan, Menteri Desa Marwan Jafar memaparkan, kabupaten berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Kemudian pusat mengidentifikasi potensi desa yang ada, khususnya daerah yang sudah ada pembangunan transmigrasi. Setelah itu, pusat bertugas mengadvokasi ke daerah yang jadi calon tranmigrasi.

Pemerintah juga tidak begitu saja memberangkatkan transmigran. Sebelumnya, akan dibekali pelatihan selama 10 hari. Dari pembuatan pupuk organik, penjernihan air, pengelola pertanian dan lain-lain. Juga pengetahuan interaksi sosial masyarakat, kerohanian, dan ketahanan mental.  [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya