Berita

foto:dok

Hukum

Persaudaraan Muda Indonesia Timur Tuntut Rusli Sibua Dibebaskan

SENIN, 03 AGUSTUS 2015 | 14:56 WIB | LAPORAN:

Ratusan pemuda yang tergabung dalam Persaudaraan Muda Indonesia Timur menuntut pembebasan Bupati Morotai Rusli Sibua yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 8 Juli 2015 lalu.

Tuntutan itu disuarakan para pendemo saat Rusli Sibua menghadapi persidangan praperadilan di Pengadilan Negeri  Jakarta Selatan, hari ini (Senin, 3/8). Rusli menggugat penetapan status tersangkanya oleh penyidik KPK.

"Kami menduga penyidik KPK telah melanggar standar operasional prosedur (SOP) yang mana KPK langsung menetapkan tersangka Bupati Morotai Rusli Sibua tanpa dimintai keterangan terkait dengan dugaan penyuapan ketua MK non aktif akil muchtar oleh bupati morotai pada sengketa pilkada 2011," kata korlap aksi Syarifuddin.


Pihaknya yakin penyidik KPK belum memiliki setidak-tidaknya dua alat bukti permulaan dalam menetapkan Rusli Sibua sebagai tersangka dalam kasus sengketa Pilkada Morotai di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2011 silam.

"Penetapan tersangka oleh KPK terhadap bupati morotai bapak Rusli Sibua sangat melukai hati kami khususnya masyarakat Morotai," kata Syarifuddin.

Mereka pun mempertanyakan pelimpahan berkas Rusli Sibua ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di saat bersangkutan tengah mempraperadilankan KPK.

"Kami persaudaraan Indonesia timur menilai KPK arogan dan tidak menghormati hak-hak hukum bapak Rusli Sibua," tekannya.

Untuk itu para pendemo berharap hakim PN Jaksel yang menyidangkan gugatan praperadilan Rusli bertindak adil, bijaksana dan independen.

"Kami memohon hakim PN Jakarta Selatan putuskanlah perkara praperadilan bapak Rusli Sibua sesuai hati nurani. Bapak Rusli Sibua adalah bapak pembangungan bagi masyarakat Morotai," pintanya.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya