Berita

net

Alumni GMNI Harus Kritisi Pemerintah dengan Trisakti

MINGGU, 02 AGUSTUS 2015 | 22:51 WIB | LAPORAN:

Jelang pelaksanaan Kongres III Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) pada 7-9 Agustus mendatang, sejumlah pengurus cabang persatuan alumni turut menyumbangkan gagasan.

Salahnya satu gagasan demi kepentingan organisasi disampaikan Ketua Cabang  PA GMNI Kabupaten Gianyar Eko Sigit RK. Menurutnya, PA GMNI harus mampu menunjukkan sikap kritis terhadap pemerintahan saat ini. Sikap kritis berdasarkan konsep Trisakti Bung Karno yang berdaulat dalam politik, berkepribadian dalam kebudayaan, dan berdikari secara ekonomi.

"Alumni GMNI harus tetap kritis terhadap kekuasaan. Siap meluruskan apabila keluar dari prinsip-prinsip Trisakti Bung Karno sebagai jalan ideologis Pancasila," ujar Eko dalam seminar pra kongres PA GMNI yang digelar di Bandung, Minggu (2/8).

Sementara itu, Ketua Cabang PA GMNI Kota Semarang Slamet Mustadi mengusulkan agar kepengurusan hasil kongres ketiga harus diisi oleh kalangan muda.

"Yang muda itu lebih dinamis dan progresif," singkatnya.

Dia juga menambahkan bahwa format organisasi PA GMNI harus diubah menjadi presidium. Selain merupakan kebutuhan organisasi, konsep presidium dapat mengakomodir banyak golongan di tubuh alumni GMNI.

"Kongres hendaknya melakukan evaluasi kelembagaan. Apakah tetap berbentuk DPP atau kembali ke prinsip presidium murni yang bertujuan mengakomodasi seluruh potensi yang ada di alumni GMNI," tegas Slamet. [wah] 

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya