Yenti Garnasih: Kami Masih Berkomitmen Lahirkan Pimpinan KPK yang Berkualitas

Dari 48 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tersisa, belum diketahui akan mengerucut berapa nama dalam seleksi tahap ketiga ini. Yang jelas, tugas Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK untuk mencari delapan nama untuk diserahkan kepada Presiden Jokowi.

Setelah itu, Presiden Jokowi menyerahkan delapan nama itu ke DPRuntuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.

Melihat pentingnya tahapan terakhir ini, Pansel Pimpinan KPK rawan disusupi penitip dan diintervensi. Akankah sembilan srikandi itu itu goyah? Simak wawancara Rakyat Merdeka dengan anggota Pansel Pimpinan KPK Yenti Garnasih berikut ini:

Apa Pansel Pimpinan KPK tetap kokoh dari intervensi?
Kami masih memegang komitÂmen untuk melahirkan pimpinan KPK yang berkualitas.

Ada yang curiga, nanti pihak kekuasaan yang menentukan calon lolos seleksi?
Tentang kecurigaan yang lolos adalah The President Man, saya kira tidak. Semoga tidak ada anggota Pansel yang mau dititipi seperti itu.

Sejauh ini apa ada interÂvensi?
Sejauh ini tidak ada titipan atau intervensi. Saya berharap tidak ada yang titip atau intervensi sampai akhir tugas kami. Biarkan kami bekerja secara profesional sesuai dengan aturan dan etika.

Konflik kepentingan antar anggota Pansel rawan terjadi, apa sudah ada indikasi ke sana?
Sejauh ini tidak ada konflik kepentingan. Sebab, kepentÂingan kami hanya satu, yakni mencari pimpinan KPK yang mengerti permasalahan yang dihadapi KPK saat ini.

Bagaimana Pansel memastiÂkan bisa menghasilkan Capim KPK berkualitas?
Kami tidak bisa memastiÂkan, tapi paling tidak kami sudah berusaha dan mengharap sekali agar mendapatkan calon pimpinan (capim) KPK yang berkualitas.

Apa upaya Pansel agar calon yang dipilih nanti benar-benar bersih dari korupsi dan perÂbuatan tercela?
Langkah-langkah yang kami lakukan mulai dari seleksi adÂministrasi, seleksi melalui makaÂlah tentang diri dan kompetensi. Kemudian assesment berkaitan dengan personality, integrity, masalah psikologis yang lain seperti tahan atas tekanan, leadership, kerja tim, menahan diri, tidak emosional dan lain-lain.

Selain itu kita juga melakukan tracking untuk mendapatkan reÂkam jejak calon yang dilakukan oleh polisi, jaksa, BIN, PPATK, KPK, menteri keuangan. Khusus PPATK tentang rekening dan keuangan tentang ketaatan pajak.

Tahapan bagian mana yang paling menentukan kelulusan calon pimpinan KPK?
Semua tahapan diperhitungÂkan secara proporsional dan bobÂotnya sudah kita perhitungkan.

Calon pimpinan KPK seperti apa yang dicari?
Orang yang memahami tekhnis yuridis hukum koruÂpsi, mengetahui seluk beluk penyidikan, kapan menjadikan seseorang menjadi tersangka, kekuatan alat bukti, rencana dakÂwaan (rendak), penuntutan, dan juga sampai dengan bagaimana mengeksekusinya, baik terhadap pelaku maupun rampasan hasil korupsi.

Selain itu, mereka juga memaÂhami arti supervisi, monitoring,koordinasi dengan Polisi dan Jaksa. Contoh kapan KPK akan mengambil alih kasus yang ditangani oleh Kejaksaan atau Kepolisian atau kapan melimpahÂkan kasus kepada Kejaksaan dan Kepolisian dimana KPK kemudian melakukan supervisÂinya, dan pengembangangan dan pengoptimalan SDM.

Apa sudah ada laporan calon bermasalah dari hasil tracking dengan sejumlah lembaga penegak hukum?
Belum ada laporan calon bermasalah dari hasil tracking karena hasil tracking diserahkan 21 Agustus batas akhirnya.

Apa saja masukan dari masyarakat?
Kalau masukan dari masyarakat banyak. Namun Pansel tidak menelan mentah-mentah begitu saja, tetap diklarifikasi. ***

Berita

Wawancara

WAWANCARA

Yenti Garnasih: Kami Masih Berkomitmen Lahirkan Pimpinan KPK yang Berkualitas

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Jembatan Merah Putih

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Membeli Damai dan Menjual Perang

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil