Berita

Berburu Produk Kulit Asli Khas Garut di JFK

JUMAT, 12 JUNI 2015 | 07:39 WIB

Pameran multi produk terbesar Jakarta Fair Kemayoran tidak hanya diisi oleh produk-produk bermerk multi nasional saja, tapi juga diisi oleh Usaha Kecil Menengah (UKM). Para pelaku UKM kali ini mendapatkan lokasi yang lebih luas, yakni berada di area baru Hall B3 dan C3 seluas 10 ribu meter persegi.

Hadirnya para UKM ini tentunya melengkapi deretan produk-produk berkualitas yang dijual dengan promo-promo menarik. Produk UKM ini juga tidak kalah kualitasnya dengan produk-produk multi nasional. Contohnya adalah beragam produk berbahan kulit asli dari Garut.

Di stan ini menjual produk berbahan kulit domba dan sapi seperti, jaket, dompet, tas, sepatu, topi, gelang dan masih banyak lagi. Tentunya dengan bahan 100 persen kulit asli, kualitasnya tentu tidak perlu diragukan lagi.


Sang pemilik Nendah Rosawati menjelaskan, produknya tersebut berasal dari industri rumahan yang telah dibesutnya sejak beberapa tahun silam. Tapi produknya tersebut bukan hannay dari industri rumahan miliknya saja, tapi juga menggandeng UKM-UKM yang ada di Garut.

"Ini semua buatan kami sendiri bukan pabrik, jadi limited modelnya. Karyawan saya ada 10 pengrajin untuk membuat jaket dan lain-lainnya. Produk lain juga ada yang diambil dari pengrajin UKM daris ekitar Garut," tutur Nendah di Jakarta Fair Kemayoran.

Harga produk yang dibanderol juga cukup bervariatif, mulai dari Rp 100 ribu seperti sendal dan sepatu hingga yang termahal jaket kulit seharga Rp 1,5 juta. Nendah mengemukakan, produk yang terjual cukup merata. Mulai dari pakaian, hingga pernak pernik seperti gelang, gantungan kunci dan gesper. Nendah juga menjual semprotan khusus dan memberikan edukasi bagaimana merawat produk berbahan kulit asli agar awet.

Sementara untuk omzet, Nendah mengungkapkan hingga hari Sabtu kemarin, dirinya sudah mengantongi Rp 71 juta.

"Omzet yang paling besar itu pada hari libur Selasa kemarin. Seharian itu bisa kejual Rp 19 juta," ungkapnya.

Nendah yang telah mengikuti Jakarta Fair Kemayoran selam delapan kali berturut, mencatat pada tahun lalu total omzet yang diraup hingga Rp 310 juta. Dirinya berharap total omzet yang diraih tahun ini bisa lebih besar dari tahun lalu.

"Targetnya harus lebih dari tahun lalu. Karena tahun ini waktu penyelenggaraannya lebih lama 38 hari," pungkasnya.[***]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya