Berita

Nusantara

Cegah Sisi Negatif Media Sosial, Pesantren Darunnajah Adakan Pelatihan Khusus

JUMAT, 24 APRIL 2015 | 11:38 WIB | LAPORAN:

Banyak manfaat media sosial, namun jika tidak dibekali pendidikan, media sosial bisa membahayakan, utamanya bagi pelajar. Pikiran ini mendasari Pesantren Darunnajah mengadakan pelatihan bagi santri-santrinya.
 
Pelatihan khusus media sosial ini diadakan di Ponpes Darunnajah, Cipining, Kab Bogor, sejak pagi hingga menjelang malam (Kamis, 23/4). 57 orang hadir membawa labtop dan notebook, termasuk para pendidik dan mahasiswa dari lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola Yayasan Darunnajah se-Jabodetabek dan Banten.
 
"Sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi, santri perlu diberikan pendidikan media sosial, agar mereka mampu menggunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan”, Jelas, KH. Dr. Sofwan Manaf,  pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami Jakarta mengutip dari rilis, Jumat (24/4).
 

 
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan itu, Hariqo Wibawa Satria, media social strategist dari Magnitude. Dalam paparannya selama lebih kurang enam jam ia menjelaskan apa yang tidak boleh dan bisa dilakukan di media sosial, perencanaan dan optimalisasi penggunaan media sosial untuk pribadi dan organisasi hingga praktek pembuatan konten-konten media sosial.

Menurut Hariqo Wibawa Satria, dulu masyarakat pasif dan hanya jadi penikmat konten, sekarang siapapun asal mau sudah bisa jadi koki atau produsen konten. Ia juga mengapresiasi kemampuan santri-santri Darunnajah, membuat konten utamanya video.

"Saya hanya beri waktu 30 menit, sudah jadi 11 video yang kreatif dan inspiratif, makin banyak video positif yang kita upload, makin sehat dunia maya," tambah Hariqo.
 
Hartati, seorang peserta mengaku inilah pertama kali dirinya membuat video.

"Kita tak bisa menyalahkan terus banyaknya konten negatif di internet, saatnya kita berlomba-lomba mengupload konten positif sebanyak mungkin".[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya