Berita

Sabam Sirait Berpesan Semua Kader Tetap Bersatu dan Solid

SABTU, 11 APRIL 2015 | 19:15 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

. PDI Perjuangan mampu bertahan dan solid di tengah rezim Orde Baru. Padahal saat itu, gerak langkah PDI Perjuangan sangat dibatasi, bahkan pengkaderan tidak bisa merambah hingga tingkat kecamatan dan desa.
 
Demikian disampaikan politisi senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait. Kini, ketika PDI Perjuangan menjadi partai pemenang Pemilu dan Pilpres 2014, Sabam berpesan agar semua kader bisa tetap menjada soliditas.

"Kuncinya kita harus tetap bersatu untuk besarkan partai. Jaga persatuan, dan berpegang teguh pada ideologi Pancasila," ungkap Sabam, terkait dengan telah usainya acara Kongres IV PDI Perjuangan di Bali (Sabtu, 11/4).


Di antara cara menjaga persatuan, ungkap Sabam, adalah saling menghormati antar kader. Sesama kader harus saling mendukung satu sama lain untuk sama-sama berjuang demi Republik.

"Sebagaimana saya tekankan beberapa kali, berjuang di partai itu bukan demi partai itu sendiri. Berjuang di partai artinya berjuang untuk Republik Indonesia," ungkap Sabam, yang menjadi Sekjen PDI sejak 1973 sampai dengan 1986.

Usai Kongres IV PDI Perjuangan, Sabam juga berpesan agar hubungan partai dengan pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo terus terjalin dengan baik. Lebih-lebih secara personal, Megawati Soekarnoputri sudah berhasil melakukan kaderisasi kepada Jokowi. Di saat yang sama, Jokowi juga sangat menghormati Megawati.

"Dengan hubungan baik ini, diharapkan keadaan rakyat juga terus semakin membaik," demikian Sabam.  [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya