Berita

ilustrasi/net

Impor Gula Merugikan Petani

SABTU, 28 MARET 2015 | 16:02 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kebijakaan impor gula mentah sebanyak 945.643 ton oleh Kementerian Perdagangan dinilai akan merugikan para petani gula nasional.

"Kebijakan impor raw sugar ini bukan hanya akan membuat target penghentian impor tidak pernah terwujud dengan meningkatkan produksi gula, namun juga dikhawatirkan membuat petani tebu beralih menjadi petani lain," ujar Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lamen Hendra Saputra kepada redaksi, Sabtu (28/3).

Kebijakan ijin impor ini, katanya, kontradiktif dengan ucapan Jokowi. Pada Januari lalu Jokowi pernah menyatakan tidak akan impor beras, gula dan kedelai dengan meningkatkan produksi. Alih-alih semua upaya itu didengar, malah para menteri mengeluarkan izin impor beras, dan yang baru ini izin impor gula mentah.


"Jika terjadi kebocoran gula rafinasi di pasaran, seperti yang terjadi tahun lalu, dikhawatirkan harga gula petani kembali terpuruk karena kalah bersaing," imbuh Lamen.

Dia meminta Jokowi harus bertanggungjawab atas semua janji-janjinya.

"Bila perlu Jokowi harus segera melakukan evaluasi atas kinerja para menteri-menteri terutama Menko Perekonomian dan Mendag," tukas Lamen.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya