Berita

Wawan Hari Purwanto/net

Pertahanan

Pengamat Terorisme: Tokoh Kunci ISIS di Indonesia Harus Terungkap

SENIN, 23 MARET 2015 | 06:34 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Penangkapan lima terduga anggota ISIS kemarin di kawasan Jabodetabek hanya ahap awal. Seharusnya penangkapan ini bisa dikembangkan untuk bisa mendeteksi tokoh kunci anggota ISIS di Indonesia.

"Peluang lima anggota yang ditangkap ini merupakan tokoh kunci itu bisa. Tapi, kecil peluangnya. Biasanya tokoh kunci itu berada di level atas," ujar Pengamat terorisme Wawan Hari Purwanto seperti dikabarkan JPNN, Senin (23/3).

Dengan begitu, penangkapan lima orang tersebut harus dikembangkan untuk bisa mendeteksi semua jaringan ISIS di Indonesia. Jangan sampai, hanya sebagian jaringan organisasi terlarang itu yang dideteksi. "Sebab, antisipasi kejadian teror itu harus menyeluruh. Kalau masih ada yang lainnya, itu juga sama saja," terangnya.


Dengan semua respon cepat Polri, seharusnya berbagai bukti yang dikumpulkan Polri tidak hanya untuk menjerat anggota ISIS secara hukum. Namun, juga menjadi salah satu dasar agar bisa merancang solusi apa yang diperlukan dalam menyelesaikan masalah rekrutmen anggota ISIS tersebut.

"Penangkapan ini fungsinya banyak, tidak hanya soal hukum. Tapi, bisa jadi salah satu cara temukan solusi," paparnya.

Misalnya, diketahui bahwa masuknya ideologi radikal itu karena masih lemahnya pendidikan ideologi Indonesia. Saat ini dari tingkat sekolah dasar hingga kuliah, masih sangat minim penanaman ideologi Pancasila.

"Bisa jadi, ini harus dikuatkan bersama. Semua bidang harus diperkuat, dari ekonomi hingga ideologi," tukas Wawan Hari ini. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya