Berita

maluku utara

Nusantara

Halmahera Barat Diguncang Gempa 6,2 SR

RABU, 18 MARET 2015 | 07:21 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Masyarakat Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara dikejutkan oleh gempa 6,2 skala richter (SR) pada Rabu pagi (18/3). Gempa dengan kedalaman 10 km di dasar laut itu terjadi pada pukul 05.12 WIB.

"Pusat gempa berada 115 km Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada redaksi sesaat lalu.

Jelas Sutopo, gempa yang dirasakan kuat di Halmahera Barat selama lima detik ini tidak memicu potensi tsunami.


"Masyarakat di Kota Ternate juga merasakan guncangan cukup kuat selama 3-5 detik. Bahkan di Kota Manado, masyarakat juga merasakan gempa. Tidak ada kepanikan karena masyarakat sudah sering mengalami gempa. Sebagian masyarakat merespon dengan keluar dari rumah," ungkapnya.

Hingga saat ini, lanjut Sutopo, belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. Aktivitas masyarakat berjalan dengan normal.

Di wilayah ini adalah zona rawan tinggi gempa. Gempa yang terjadi akibat subduksi ganda dari lempeng laut Filipina di timur dan Erusasia di barat pada lempeng Laut Maluku. Adanya subduksi ganda tersebut melahirkan kompresi barat timur dengan laju 4 cm per tahun. Gempa 7,3 SR pernah terjadi di wilayah ini pada 15 November 2014 yang memicu dikeluarkannya peringatan dini tsunami.

"Gempa memang bersifat mendadak. Tak dapat diprediksikan, bisa kapan saja terjadi. Yang penting masyarakat selalu waspada. Saat terjadi gempa segera keluar dari bangunan. Segera cari tempat yang aman. Jika kita berada di dalam bangunan tinggi segera berlindung pada konstruksi yang kuat. Hindari kaca-kaca dan benda lain yang mudah roboh. Korban terjadi bukan disebabkan oleh gempanya tapi oleh bangunan yang roboh. Latihan harus rutin dilakukan agar kita terbiasa merespon dengan benar saat terkena gempa," demikian Sutopo. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya