Berita

Toto Dirgantoro-Indroyono Soesilo

Depalindo Dukung Kebijakan Pemerintah Soal Penurunan Dwelling Time

RABU, 11 MARET 2015 | 21:27 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah menurunkan waktu tambat kapal-kapal barang (dwelling time) untuk menekan ongkos logistik secara nasional sehingga pelabuhan-pelabuhan di Indonesia semakin effisien serta kompetitif terlebih jelang pemberlakun Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun 2015 ini.

Para pengguna jasa angkutan laut yang tergabung dalam Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) mendukung kebijakan pemerintah tersebut.

Dukungan tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Depalindo, Toto Dirgantoro, saat bertemu Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo di Jakarta, (Rabu, 11/3).

Pada kesempatan tersebut, Toto Dirgantoro juga menyampaikan beberapa masukan tentang pelayanan pelabuhan yang perlu dibenahi seperti percepatan distribusi manifest, pelayanan perbankan dan penanganan pasca kepabeanan.

Toto Dirgantoro juga menyinggung soal rencana Pertemuan Tahunan Asian Shippers’ di Surabaya pada 17-19 Maret 2015 mendatang yang akan dilaksanakan Depalindo.

"Pertemuan ini akan membahas berbagai isu transportasi laut dan peluang serta tantangan yang di hadapai dalam lingkungan perdagangan global.
Pertemuan ini juga akan membahas kesiapan Indonesia memasuki MEA tahun depan," tandasnya.

Sementara itu, Menko Kemaritiman menyambut baik masukan-masukan dari Depalindo tersebut mengingat saat ini Pemerintah tengah berupaya untuk menurunkan dwelling time di pelabuhan menjadi 4.7 hari saja, yang terdiri pre-clearance sekitar 2.7 hari, custom clearance 0.5 hari dan post custom clearance 1.5 hari.

"Sebagai pembangku kepentingan para pemilik barang, dukungan Depalindo menjadi sangat penting dalam penanganan post custom clearance sehingga barang yang sudah lolos bea cukai dapat segera diangkut keluar pelabuhan," jelas Menko.

Terkait kegiatan Pertemuan Tahunan Asian Shippers’ tersebut, Menko Indroyono Soesilo menyarankan agar Depalindo dapat mengajak para peserta pertemuan untuk mengunjungi Pelabuhan Peti Kemas Teluk Lamong yang berada di Surabaya.

"Saat ini menjadi pelabuhan peti kemas paling modern di Indonesia dan akan menjadi rujukan pelabuhan pelabuhan peti kemas lainnya di Indonesia," demikian Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

LPSK Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus bagi Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:57

Siap-siap, Toyota bZ4x Segera Dijual Usai Dipakai Acara Pelantikan Presiden dan Wapres

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:42

Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:23

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:58

46 Dugaan Pelanggaran Ditangani Bawaslu Jabar hingga Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:34

Persib Tanpa 3 Pemain Kunci Saat Jamu Persebaya

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:58

Publik Apresiasi Gakkumdu yang Tetapkan Wakil Walikota Metro sebagai Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:36

Ketua DPRD Kota Madiun Bantah Walk Out Saat Sidang Paripurna

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:18

Harapan STY agar Kevin Diks Debut Bulan Depan Sulit Terwujud

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:58

DPR Akan Proses Hasil Seleksi Capim dan Dewas KPK Usai Pengumuman Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:49

Selengkapnya