Irman Gusman: Korupsi di Pusat Makin Canggih

SELASA, 10 MARET 2015 | 15:02 WIB | LAPORAN:

Beberapa saat lalu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI (DPD), Irman Gusman, menerima kunjungan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW).

Saat menerima perwakilan ICW, Irman mengatakan tindak pidana korupsi di daerah cenderung masih primitif, sehingga lebih mudah ditemukan dibanding yang ada di pemerintahan pusat.

"Kalau (korupsi) di pusat makin canggih, jadi memang bukan pekerjaan mudah. Korupsi ini sudah jadi budaya," kata Irman di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3).

Makin merajalelanya tindakan korupsi ini, sambung Irman, merupakan peringatan bagi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menguatkan penegakan hukum. Hal ini juga yang dijanjikan pemerintah dalam sembilan program prioritas (Nawa Cita).

"Ini alarm bagi kita bersama dan juga untuk Jokowi-JK yang harus berusaha keras menegakkan hukum sebagaimana tertulis dalam Nawa Cita," tegasnya. [ald]

Berita

Hukum

Irman Gusman: Korupsi di Pusat Makin Canggih

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD