Berita

abraham lunggana/net

Politik

Lulung: Omongan Kami yang Belepotan Diaudit, Omongan Dia yang Comberan Tidak Diedit

SABTU, 07 MARET 2015 | 09:40 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Lulung, menyebut ada dua macam media massa yang mengangkat kasus ricuh APBD DKI Jakarta.

Lulung mengatakan, media jenis pertama adalah media yang peduli pada substansi persoalan APBD, sedangkan jenis kedua media yang tidak peduli substansi namun fokus pada pencitraan. Media yang tak peduli substansi ogah menyorot pelanggaran UU yang dilakukan gubernur.

Selain itu Lulung juga menyebut, yang tidak bicara substansi dalam isu "dana siluman" ini adalah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok. Menurut dia, Ahok melakukan pelanggaran bertubi-tubi terhadap perundang-undangan dalam proses APBD DKI.


"Ini pencitraan jilid dua, jilid pertamanya adalah saat pembahasan UU MD3 yang masih prematur, dia tidak bicara substansi," kata Lulung dalam diskusi kisruh APBD DKI "Deadlock Ahok" yang disiarkan Sindo Trijaya FM, Sabtu pagi (7/3).

"Hari ini dia bikin pencitraan lagi. Dia menabrak UU, lalu bicara e-budgeting yang sebetulnya diapresiasi semua pihak termasuk DPRD. Tapi pertanyaannya sudah teruji belum?" tutur Lulung.

Seperti diketahui, Lulung adalah sosok yang di-bully habis-habisan di media sosial karena konflik DPRD dengan Ahok.

"Saya bilang tadi ada dua media. Omongan kami yang belepotan diaudit. Sementara omongan dia yang comberan tidak diedit," sindir politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Dia menyebut Ahok bagaikan tikus yang maju-mundur ingin menyantap umpan dalam jebakan, namun akhirnya dimakan juga.

"Dia head to head enggak mau, maunya pake akun sosial yang dibayar sama dia," ucapnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya