Berita

ilustrasi/net

Dunia

AS Bongkar Kasus Peretasan Data Internet Terbesar

SABTU, 07 MARET 2015 | 08:07 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kejaksaan Amerika Serikat mendakwa dua warga Vietnam dan seorang lagi warga Kanada dalam kasus kejahatan data internet, yang diyakini terbesar dalam sejarah negara itu.

Warga Vietnam itu bernama Giang Hoang Vu yang telah ditangkap, sementara seorang lagi bernama Viet Nguyen Quoc masih buron. Keduanya sempat tinggal di Belanda sebelum Giang Hoang Vu diekstradisi Maret 2014.

Dikutip dari BBC, mereka dituduh membobol hampir satu miliar alamat email dengan meretas delapan perusahaan penyedia layanan email antara tahun 2009 dan 2012.


Mereka menggunakan data-data itu untuk menyebarkan spam produk palsu ke puluhan juta orang dan mendapat keuntungan jutaan dolar AS dari aktivitas itu.

Dokumen pengadilan yang didapatkan tidak mengungkapkan perusahaan-perusahaan penyedia email yang berhasil diretas.

Pemerintah AS menyebut dua orang Vietnam itu menggunakan alamat email yang dicuri untuk mengarahkan mereka ke situs-situs yang menjual software Adobe Systems Inc palsu.

Sementara terdakwa warga Kanada, David-Manuel Santos Da Silva, didakwa dengan kasus konspirasi pencucian uang. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya