Berita

Ustadz Solmed/net

Pertahanan

Ustadz Solmed Minta Masyarakat Waspadai Bahaya ISIS

MINGGU, 01 MARET 2015 | 21:08 WIB | LAPORAN:

Aksi kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang menculi banyak perempuan untuk dijadikan budak seks mendapat tentangan keras dari ustadz kondang Solmed.

Menurutnya, aksi brutal yang cenderung melecehkan harkat dan markabat kaum perempuan itu tidak sesuai dengan ajaran Islam. Sebagaimana dikatakan Ustadz Solmed di sela acara Maulid Nabi dengan tema 'Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Selamatkan Indonesia dari Upaya Kekerasan Atas Nama Agama'.

"Memperbudak wanita untuk dijadikan budak seks, itu ajaran Islam yang mana? Rasulullah sangat menghargai anak-anak dan wanita untuk dilindungi meski bukan orang Islam. Rasulullah justru membebaskan perbudakan," jelas Ustadz Solmed di Jakarta, Minggu (1/3).

Suami dari April Jasmine itu pun mengingatkan supaya masyarakat di Tanah Air mewaspadai aliran keagamaan yang diduga ISIS terselubung. Sebab, dia mengkhawatirkan hal itu bisa merusak akidah umat.

Tak lupa Ustadz Solmed juga mengingatkan agar generasi muda Indonesia dapat mencari pengetahuan agama dengan cara yang benar.

"Anak-anak muda harus berhati-hati belajar Islam, jangan lewat internet tapi belajar sama ulama, pesantren, majelis taklim. Ada orang yang hanya belajar dari internet terus ke Suriah untuk mendukung ISIS, itu berbahaya," ujarnya. [why] 

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya