Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Menko Maritim dan Menteri Pendidikan Kerjasama Maksimalkan SMK Kemaritiman

SABTU, 28 FEBRUARI 2015 | 13:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sekitar 900-an Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Perikanan dan Kelautan di Tanah Air segera dioptimalkan guna menyiapkan sumberdaya manusia mendukung Pembangunan Kemaritiman di Indonesia.

Demikian kesepakatan pertemuan antara Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo, dan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah, Anies Baswedan, yang dilakukan kemarin.

SMK Perikanan dan Kelautan yang memiliki program studi Nautika Kapal Penangkap Ikan, Teknika Kapal Penangkap Ikan, Nautika Kapal Niaga, Teknika Kapal Niaga, Agribisnis Perikanan dan Agribisnis Rumput Laut segera ditingkatkan kemampuannya hingga memiliki kemampuan sertifikasi International Maritime Organization (IMO).


Khusus untuk menambah tenaga pengajar bidang nautika dan teknika, maka diupayakan pemberian sertifikasi mengajar Standar S-1 bagi para instruktur yang sudah berpengalaman di lapangan guna memperkuat Staf Pengajar di SMK Perikanan dan Kelautan.

Para instruktur tadi bisa direkruit dari perwira TNI-AL yang sangat professional di bidang bridge simulator, basic safety training dan diving yang saat ini banyak bertugas di Kobangdikal.

Di samping itu, khusus untuk bidang agribisnis perikanan dan agribisnis rumput laut , diupayakan kurikulum mencapai 70 persen praktek dan 30 persen teori, dari kegiatan budidaya perikanan, pengolahan produk perikanan hingga pengembangan kewirausahaan agribisnis melalui dukungan pembiayaan bank dan non-bank.

Hasil latihan kewirausahaan agribisnis perikanan dan rumput tadi dapat mendukung program Kemendikbud tentang pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah.

Dalam rangka memberikan kemudahan kegiatan praktek berlayar maka para Siswa SMK Perikanan dan Kelautan akan dilibatkan dalam kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya 2015, yang akan mengerahkan 88 Kapal ke wilayah Timur Indonesia.

Di samping itu, 20 Siswa SMK Perikanan dan Kelautan akan dipilih guna berpartisipasi dalam Operasi Kartika Jala Krida World Expo Milan 2015 dalam pelayaran muhibah Internasional ke Milan Italia, Mei-Juni 2015, bersama para taruna Akademi Angkatan Laut, Sekolah Tinggi Perikanan dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, menggunakan Kapal Perang TNI-AL, KRI Banjarmasin-592.

Menko Kemaritiman dan Menteri Pendidikan juga sepakat untuk menetapkan 10 SMK Perikanan dan Kelautan Unggulan sebagai SMK Percontohan antara lain di Jabar, Jateng, Jatim, Sulsel, NTB, Kaltim, Maluku, Tual dan Sulut. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya