Berita

salim said/net

Politik

Salim Said: Golkar Mencari Pemimpin Pakai Duit

SABTU, 28 FEBRUARI 2015 | 11:38 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Secara ideologis, hampir tidak ada yang membedakan para politisi di Indonesia saat ini. Cara partai-partai politik yang ada untuk mencari pemimpin pun lebih didominasi dengan kekuatan uang.

"Bukan ideologi yang membedakan mereka tapi karena kepentingan," tegas pakar politik dan militer, Salim Said, dalam diskusi yang digelar radio Smart FM, Sabtu pagi (28/2).

Salah satu penyebab partai-partai politik di era reformasi ini mudah terpecah adalah karena tidak ada yang "mengikat" mereka. Ia mencontohkan apa yang terjadi dengan partai senior, Golkar


"Ini juga yang terjadi di Golkar sekarang. Dulu (zaman Orde Baru) mereka aman karena dijaga Pak Harto," tegasnya.

Menurut dia, saat ini Golkar sedang berjuang menemukan cara bagaimana mencari pemimpin. Namun, cara mencari pemimpin itu dilakukan tanpa standar ideologis.

"Yang saya lihat adalah duit," tegasnya.

Contohnya, lanjut dia, saat Jusuf Kalla pada tahun 2004 berhasil merebut Golkar untuk mengamankan pemerintahan yang dipimpinnya bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

"JK itu apa tidak pakai duit? Dalam Kongres di Pekanbaru, Aburizal Bakrie juga menang karena duitnya banyak," ujarnya.

"Golkar juga butuh regenerasi, tapi anak-anak muda itu punya duit atau enggak?" ungkap Salim.

Menurut dia, cara-cara berpoilitik yang tidak ideologis itu bersumber dari tatanan dan cara berpolitik Orde Baru yang tidak menganggap ideologi dan partai politik sebagai hal penting. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya