Berita

Mensos: Setiap Keluarga Mendapat 15 Kilogram Raskin Per Bulan

SABTU, 28 FEBRUARI 2015 | 08:17 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Penyaluran beras miskin (Raskin) bisa menjaga stabilitas harga beras di pasaran yang saat ini sedang tinggi.

Hal ini dikatakan Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, saat memantau penyaluran Raskin di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, kemarin (Jumat, 27/2).

Dalam pantauan Kemensos di lapangan, Raskin yang didistribusikan bisa berdampak terhadap penurunan harga beras sebesar 50 hingga 60 persen. Dari catatan Perum Bulog, Kota Bekasi menempati wilayah terbaik dalam pendistribusian Raskin se-Jawa Barat.  Namun masih dibutuhkan pembaruan data terkait Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang menerima Raskin agar bisa merata, tepat jumlah, serta tepat sasaran.


Mensos mengimbau para kepala daerah agar segera menyerahkan Surat Perintah Alokasi (SPA) Raskin di wilayah masing-masing agar pembagian Raskin pada Maret bisa dilakukan di awal bulan.

Dia terangkan bahwa para penerima Raskin merupakan penerima perlindungan sosial yang berjumlah 15,5 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) berdasarkan data BPS 2011. Ditargetkan pada April ini, Kemensos segera melakukan verifikasi dan validasi data bersama Badan Pusat Statistik (BPS)

"Kami berharapa dalam tiga bulan mendatang, verifikasi dan validasi data bisa segera selesai," ujarnya.

Mensos juga menjelaskan bahwa pemerintah menganggarkan dana Rp 18,8 triliun untuk 15,5 juta RTS. Sehingga setiap Kepala Keluarga (KK) bisa mendapat 15 kilogram Raskin per bulan.

Sementara ini, stok beras di gudang Bulog sebanyak 1,4 juta ton untuk memenuhi kebutuhan beras per bulan 230 ton. Sedangkan kebutuhan beras dalam setahun adalah 2,7 juta ton.

"Saat ini, stok beras di Bulog cukup hingga Mei mendatang," ujarnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya