Berita

Politik

Utusan Khusus Sekjen PBB Senang Usai Bertemu Menteri Khofifah

JUMAT, 27 FEBRUARI 2015 | 00:05 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Penanganan kekerasan terhadap anak di Indonesia mendapat perhatian Perwakilan Khusus Sekjen PBB, Marta Santos Pais. Utusan PBB itu ingin memberikan dukungan terhadap berbagai upaya perlindungan anak.

"PBB memberikan penguatan peran pekerja sosial dan kemungkinan menyiapkan role model perlindungan sosial, serta memberikan apresiasi terhadap skema perlindungan sosial yang telah dilakukan," kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, usai menerima Perwakilan Khusus Sekjen PBB, di kantor Kemensos, Salemba, Jakarta, Kamis (26/2).

Kehadiran utusan PBB Indonesia akan memberikan penguatan terhadap program perlindungan terhadap anak, sekaligus menjadi tambahan energi positif untuk penguatan, termasuk peran bapak dan ibu di dalam keluarga serta masyarakat.


Sementara itu, Marta Santos Pais mengatakan, dirinya mengapresiasi perlindungan anak dalam keluarga dan komitmen Indonesia untuk berbagai usaha perlindungan dan mekanisme di masyarakat.

"Saya akan pulang dengan senang hati dan menyampaikan dukungan untuk Indonesia, sehingga ketika kembali lagi saya bisa melihat perkembangannya," ujarnya, seperti diteruskan Humas Kemensos.

Ditanya soal pandangan PBB terhadap upaya perlindungan kekerasan terhadap anak, Marta menegaskan, pihaknya salut dengan upaya yang dilakukan Indonesia untuk melindungi anak dengan berbagai usaha pencegahan yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2018.

"RPJMN merupakan permulaan yang baik untuk strategi yang didukung sumber daya manusia sebagai upaya melindungi kekerasaan anak di masyarakat, keluarga, serta institusi agar bisa menjadi contoh baik," ujarnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya