Berita

Benjamin Netanyahu/net

Dunia

Penasihat Keamanan: Kedatangan Netanyahu ke Kongres Akan Merusak Hubungan Israel-AS

KAMIS, 26 FEBRUARI 2015 | 03:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Susan Rice, mengkritik tajam rencana kunjungan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, ke Kongres AS (DPR) pekan depan untuk memenuhi undangan Ketua Kongres, John Andrew Boehner, yang berasal dari Partai Republik.

Susan menyebut rencana Netanyahu itu  "merusak" hubungan Gedung Putih dan Netanyahu.

Dikutip dari CNN, Rice mengatakan bahwa keputusan Netanyahu untuk menerima undangan sepihak dari Ketua DPR, John Boehner, telah membelakangi Presiden AS, Barack Obama.


Pertemuan itu juga menunjukkan adanyan "tingkat keberpihakan" dalam hubungan AS-Israel.

Rencana kedatangan Netanyahu ke Kongres AS pekan juga dikhawatirkan merusak negosiasi nulir Iran yang berlangsung di Jenewa.

"Pertemuan dengan Perdana Menteri Netanyahu pada dua minggu sebelum pemilihan (di parlemen Israel), tidak hanya disayangkan tapi itu merusak hubungan, " kata dalam sebuah wawancara khusus.

Para pejabat pemerintah dan diplomat AS pun dilaporkan geram setelah Boehner mengumumkan bahwa Netanyahu akan bertemu Kongres dan membahas tentang sanksi bagi Iran. Padahal, Obama telah meminta Netanyahu untuk memberinya ruang terkait negosiasi dengan Iran.

Beberapa anggota parlemen Demokrat, termasuk Senator Patrick Leahy, dan para pemimpin Israel, termasuk mantan Presiden Shimon Peres, telah mengkritik rencana kunjungan Netanyahu itu. Tapi, Netanyahu tetap keras kepala.

"Saya akan ke Amerika Serikat bukan karena saya mencari konfrontasi dengan Presiden (Obama), tapi karena saya harus memenuhi kewajiban saya untuk berbicara pada masalah yang mempengaruhi kelangsungan hidup negara saya," kata Netanyahu dalam pidatonya beberapa waktu lalu. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya