Berita

ilustrasi/net

Dunia

Pria 60 Tahun Mengamuk Tewaskan Delapan Orang di Restoran

RABU, 25 FEBRUARI 2015 | 04:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah restoran menewaskan delapan orang sebelum menembak dirinya sendiri hingga tewas.

Trgaedi itu terjadi di Republik Ceko, tepatnya di kota Uhersky Brod. Sekitar 20 orang sedang berada di restoran pada saat penembakan terjadi.

"Pria itu ke restoran Druzba dan mulai menembak tanpa pandang bulu," kata Walikota setempat, Patrik Kuncar, dikutip dari BBC.


Polisi Ceko menggambarkannya sebagai insiden penembakan massal terburuk dalam sejarah. Tersangka digambarkan sebagai seorang pria lokal berusia sekitar 60 tahun.

Selain delapan orang tewas, seorang wanita yang ditembak di dada dikabarkan berada dalam kondisi serius di rumah sakit.

Terkait itu, Menteri Dalam Negeri Republik Ceko, Milan Chovanec, mengatakan itu bukan serangan teroris.

Perdana Menteri Ceko, Bohuslav Sobotka, mengatakan, ia terkejut oleh serangan itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Pemilik restoran, Pavel Karlik, mengatakan penyerang berjalan masuk ke dalam restorannya dan menembakkan pistol.

"Saya segera berlari keluar melalui pintu belakang, bersama dengan tamu lain yang kemudian memanggil ambulans dan polisi," katanya.

Dikabarkan oleh media setempat bahwa si penembak sempat menghubungi stasiun televisi nasional sebelum ia mulai serangan.

Pria itu mengaku "disiksa" dan tidak ada lembaga-lembaga publik yang mau membantunya.

"Dia juga mengaku memiliki pistol dan sandera dan bahwa ia akan bertindak dengan caranya sendiri," kata Pavel Lebduska, kepala penyiaran daerah stasiun televisi Prima.

Si pelaku memberikan namanya kepada stasiun televisi itu, namun hal itu dirahasiakan ke publik dan hanya untuk penyelidikan polisi.

Uhersky Brod sendiri adalah sebuah kota berpendududk 17.000 orang di wilayah Moravia, dekat perbatasan dengan Slovakia. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya