Berita

Dunia

Terungkap, Inggris Minta Bantuan Afrika Selatan untuk Merekrut Mata-mata Korut

SELASA, 24 FEBRUARI 2015 | 05:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sebuah bocoran dokumen intelijen menyebut upaya Dinas Intelijen Rahasia Inggris atau MI6 meminta bantuan Afrika Selatan untuk membantu perekrutan informan Korea Utara.

MI6 disebut menawarkan "hubungan klandestin jangka panjang dengan imbalan pembayaran". Mereka meminta bantuan dari Badan Keamanan Negara Afrika Selatan (SSA) untuk melaksanakan "operasi gabungan".

Sesuai informasi rahasia yang didapatkan Al Jazeera, tujuan operasi ini adalah untuk merekrut mata-mata dalam sistem pengambilan keputusan Korea Utara. MI6 membutuhkan bantuan Afrika Selatan agar misi itu sukses.


Inggris juga meminta agar Afrika Selatan untuk memastikan petugas MI6 dan "target" Korea Utara itu.

MI6 menyediakan identitas "target" dari Korea Utara, serta deskripsi pekerjaannya, sejarah karir dan rencana perjalanannya, termasuk nomor penerbangannya.

"Terima kasih banyak untuk kerjasama Anda terhadap sasaran penting ini, yang kami harap akan meningkat lebih lanjut di masa depan," tulis MI6 dalam dokumen yang bocor itu.

Namun tidak terungkap apakah Afrika Selatan setuju memberikan bantuan yang diminta oleh MI6, dan juga tidak diketahui apakah operasi gabungan telah berjalan, dan apakah target asal Korea Utara itu telah menerima tawaran dari Inggris. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya