Berita

net

Dunia

Pakistan Tahan Tokoh Taliban Dalang Pembantaian Anak-anak Sekolah

SELASA, 24 FEBRUARI 2015 | 04:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemerintah Pakistan dikabarkan telah menangkap tersangka serangan biadab 16 Desember 2014 ke sebuah sekolah militer di Peshawar, yang menewaskan 145 orang dan 132 diantaranya adalah anak-anak.

Hal ini diberitakan CNN beberapa saat lalu. Taj Muhammad, juga dikenal sebagai Rizwan, dituduh memimpin salah satu unit Taliban yang mengepung sekolah itu. Militer Pakistan mengatakan Rizwan telah mengakui serangan lain di wilayah yang sama.

Militan Taliban menyerang sekolah militer itu dengan senjata serbu dan bom bunuh diri yang diikatkan ke tubuh mereka. Serangan menargetkan sebuah auditorium yang penuh dengan anak-anal sekolah yang sedang ujian.


Kelompok Taliban memperingatkan umat Islam Pakistan untuk menghindari tempat-tempat yang berhubungan militer. Sekolah militer yang jadi sasaran Desember lalu adalah tempat bersekolah bagi sekitar 1.100 siswa dan staf, yang sebagian besar dari mereka adalah putra-putri personel tentara Pakistan di sekitar Peshawar.

Tragedi itu sendiri memicu simpati dan kecaman dari sejumlah tokoh internasional.

"Hati saya hancur oleh tindakan berdarah dingin tidak masuk akal dan teror di Peshawar yang membentang di depan kita. Saya mengutuk tindakan mengerikan dan pengecut ini," kata gadis belia aktivis pendidikan yang juga peraih Nobel, Malala Yousafzai.

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif. segera menyerukan tiga hari berduka atas tragedi tersebut. Sementara Perdana Menteri India, Narendra Modi, dengan tegas mengecam serangan Taliban tersebut.

Ungkapan senada pun juga keluar dari Gedung Putih. Dalam pernyataannya, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengecam serangan yang terjadi dan berdoa bagi para korban serta keluarga yang ditinggalkan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya